Israel Temukan Masjid Kuno Berusia 12 Abad di Palestina

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 14:11 WIB
Penemuan Masjid Berusia 12 Abad di Palestina. (The New Arab) (hajiumroh.com)
Penemuan Masjid Berusia 12 Abad di Palestina. (The New Arab) (hajiumroh.com)

KALTENGLIMA.COM - Arkeolog Israel menemukan bangunan masjid kuno di wilayah Palestina yang kini diduduki warga Israel.

Arkeolog Israel mengumumkan penemuan itu melalui sebuah penelitian. Malah bangunan masjid kuno yang ditemukan itu sudah berumur 1.200 tahun.

Mereka meyakini bangunan berdiri sejak masa transisi dari Kristen ke Islam.

Melansir dari hajirahumroh.com, Otoritas Benda Purbakala Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan masjid tersebut ditemukan ketika sedang membangun pemukiman baru di kota Rahat, Badui Palestina.

Baca Juga: Satu Amalan Bisa Mendatangkan Limpahan Rezeki kata Habib Novel Alaydrus

"Fitur arsitektur unik ini menunjukkan bangunan itu digunakan sebagai masjid," Seperti dilansir dari The New Arab pada Rabu, (13/7/2022).

Masjid yang terletak di gurun Negev atau yang dalam bahasa Arab disebut Naqab berisi ruang persegi dan dinding yang menghadap ke arah Makkah. Dengan ceruk setengah lingkaran di dinding yang mengarah ke selatan.

Tidak jauh dari masjid, sebuah bangunan mewah juga ditemukan dengan sisa-sisa peralatan makan dan artefak kaca yang menunjukkan kekayaan penghuninya.

Baca Juga: Rahasia dan Keberkahan Waktu Subuh Menurut Buya Yahya

Tiga tahun lalu, pihak berwenang juga menemukan masjid lain di dekatnya yang berasal dari era yang sama pada abad ketujuh hingga kedelapan Masehi.

Pihak berwenang menyebut dua tempat ibadah Islam itu di antara yang paling awal dikenal di seluruh dunia.

"Masjid-masjid, perkebunan, dan rumah-rumah lain yang ditemukan di dekatnya menerangi proses sejarah yang terjadi di Negev Utara dengan pengenalan agama baru, agama Islam, dan pemerintahan dan budaya baru di wilayah tersebut,” kata otoritas tersebut.

"Ini secara bertahap dibangun mewarisi pemerintah Bizantium sebelumnya dan agama Kristen yang memegang kekuasaan atas tanah selama ratusan tahun," ujar lembaga itu.

Penaklukan Muslim di wilayah itu terjadi pada paruh pertama abad ketujuh. Lembaga itu, IAA mengatakan masjid-masjid yang ditemukan di Rahat akan dipertahankan di lokasi mereka saat ini, baik sebagai monumen bersejarah atau sebagai tempat sholat yang aktif.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X