Aksi Shabbir Muhammad WNA Pakistan Yang Turut Membantu Korban Tragedi Itaewon Mendapat Pujian

KALTENGLIMA.COM - Shabbir Muhammad WNA asal Pakistan yang datang ke Korea Selatan sebulan yang lalu untuk mengunjungi saudaranya, mendapat pujian dari netizen Korea Selatan karena membantu 4 orang korban tragedi Itaewon.

Shabbir Muhammad adalah seorang perawat yang memiliki pengalaman tujuh tahun setelah mendapatkann lisensi keperawatannya. Dia datang ke Korea Selatan untuk mengunjungi saudaranya, yang tinggal di Korea. Pada 29 Oktober 2022, kedua saudara itu memutuskan untuk mengunjungi Itaewon untuk merayakan Halloween di Korea Selatan.

Tidak lama setelah tiba, terjadi kerumunan massa, dan mereka berdua berhasil melarikan diri dari kerumunan di jalan-jalan Itaewon, namun mereka dihadapkan dengan teriakan dan orang-orang yang jatuh di gang sempit.

Baca Juga: Polisi Korsel Selidiki Seorang Pria Yang diduga Memprovokasi Kerumunan Tragedi Itaewon

Shabbir Muhammad mengatakan kepada JTBC, "Saya tidak ingat, tetapi (saya melakukan CPR) mungkin pada 15-20 orang. Saya memeriksa denyut nadi orang, pemeriksaan nadi, respons pernapasan, dan tingkat respons." Berkat tindakan darurat yang dilakukan Shabbir Muhammad, empat orang bisa sadar kembali.

Saudaranya Ahmed Muhammad menjelaskan, "Saya sedih, itu menghancurkan hati saya. Saya banyak berdoa ketika saya pulang. Saya berdoa untuk para korban." Dia terus menceritakan bahwa ia sedih karena mereka tidak dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Shabbir Muhammad dan Ahmed Muhammad berada di lokasi kecelakaan hingga pukul 07:30 waktu setempat keesokan harinya, membantu para korban di Itaewon.

Baca Juga: Aksi Seorang Polisi Korsel Yang Sedang Mengendali Kerumunan di Itaewon Sebelum Tragedi Menjadi Perhatian

Atas aksi WNA asal Pakistan tersebut, banyak netizen Korea yang berterima kasih atas bantuan mereka dan bertepuk tangan karena telah menyelamatkan nyawa keempat orang tersebut.

Mereka berkomentar, "Terima kasih banyak,"

"Mereka luar biasa,"

"Mereka benar-benar memiliki hati yang indah,"

"Wow, dia memberikan CPR kepada 20 orang ... kita bisa melihat upaya yang Anda lakukan,"

"Melakukan CPR untuk 1 menit saja sudah sulit tapi dia melakukan CPR pada 20 orang,"