KALTENGLIMA.COM - Untuk menyambut bulan Ramadan, Prilly Latuconsina mengikuti kajian yang diadakan oleh Ustaz Adi Hidayat. Selama acara tersebut, Prilly memanfaatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Ustaz Adi Hidayat, khususnya berkaitan dengan hal-hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
"Kan, kalau Ramadhan ini, kita tetap kerja dan bertemu dengan orang. Kadang saya suka lupa menahan emosi, akhirnya suka nangis, kelepasan marah," ujar Prilly
Latuconsina, dikutip dari tayangan TikTok @adihidayat.booster.
"Apakah itu bisa membatalkan puasa saya atau hanya mengurangi pahala puasa?" tanya prilly.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Olahraga pada Saat Bulan Puasa?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada tindakan yang secara langsung membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Selain itu, ada juga tindakan lain yang meskipun tidak secara langsung membatalkan puasa, namun dapat merusak pahala puasanya.
"Ini bagus pertanyaannya. Penting untuk kita ketahui dari keterangan Nabi saw. Ada dua jenis yang bisa memengaruhi pahala puasa kita," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Pertama, yang langsung seketika menggugurkan nilai puasanya, disebut dengan mubul tilatu siam, segala hal yang membatalkan puasa, langsung batal, makan, sengaja minum, berhubungan seksual suami istri siang hari, batal, ya," terangnya.
Baca Juga: Musisi Legendaris Eric Carmen Meninggal Dunia
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang didasarkan pada Hadis riwayat Al-Bukhari, beberapa tindakan yang dapat merusak pahala puasa antara lain berbicara kotor dan berperilaku tidak pantas.
"Jangan berbuat yang tidak pantas. Berbuat tidak pantas langsung dosa sih nggak, tapi membuat peluang orang lain dosa," ucapnya.
"Misal, Anda berusia 40 tahun, tapi naik sepeda buat anak umur 4 tahun. Dosa sih nggak, tapi, kan, orang-orang bingung, kenapa, ya? Jadi berprasangka buruk kepada kita," jelasnya.
Baca Juga: Penampilan Memukau Ryan Gosling Pakai Setelan Pink di Oscar 2024
Dalam konteks yang sama, Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa mencela, berselisih, dan berdusta juga dapat mengurangi pahala puasa seseorang. Oleh karena itu, seorang Muslim dapat kehilangan pahala puasanya jika melakukan tindakan-tindakan tersebut selama berpuasa.