KALTENGLIMA.COM - Salat sunah fajar merupakan salah satu ibadah yang dapat dikerjakan di waktu fajar atau tepat sebelum salat Subuh. Ibadah sunah ini bisa dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Landasan pengerjaannya diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA. Ia mengatakan,
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر
Baca Juga: Peringkat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Indonesia Naik 2 Peringkat
Artinya: "Nabi SAW tidak melakukan satu pun salat sunah yang dilakukan secara terus-menerus melebihi dua rakaat (salat fajar) Subuh." (HR Bukhari)
Adapun keutamaan salat fajar diyakini bernilai lebih baik dibandingkan dengan dunia dan seisinya. Rasulullah SAW bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: "Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Kaki Gatal Karena Diabetes Serta Cara Mengatasinya
Salat Sunnah Fajar Dilakukan sebelum atau setelah Azan Subuh?
Salat sunah fajar bisa dikerjakan usai azan subuh dan sebelum iqomah yang berarti bisa dikerjakan antara azan dan iqamah. Hal itu disampaikan oleh Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani dalam Kitab Shalatul Mu'min: Buku Induk Sholat terjemahan Kasimun.
Dijelaskan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui riwayat Hafshah, apabila muazin selesai mengumandangkan azan subuh dan waktu subuh jelas terdengar, Rasulullah SAW biasanya langsung mengerjakan sholat sunnah fajar sebelum melaksanakan sholat subuh.
Hadits yang juga diriwayatkan oleh Aisyah RA berbunyi, "Adalah Nabi SAW biasa mengerjakan salat sunah dua rakaat yang ringan antara azan dan iqamah sebelum salat Subuh." (HR Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Dibaca untuk Memohon Perlindungan, Inilah Kumpulan Doa Gempa Bumi
Bacaan Surah dalam Salat Sunah Fajar
Dilansir dari buku Risalah Shalat Sunnah, Syamsul Rijal Hamid menyebutkan ketika Rasulullah SAW mengerjakan salat fajar dan membaca surah Al Kafirun dan Al Ikhlas. Hal tersebut diterangkan pada sebuah riwayat yang berasal dari Abu Hurairah RA yang mengatakan,
"Biasanya dalam dua rakaat sunah fajar, pada rakaat pertama Rasulullah SAW membaca, Qul yaa ayyuhal kaafiruun dan pada rakaat kedua membaca Qul huwallaahu ahad." (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga membaca kedua surah itu dengan perlahan sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, "Rasulullah SAW dalam dua rakaat fajar membaca surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas secara perlahan-lahan, yaitu dengan tidak menyaringkan suara." (HR Ahmad)
Baca Juga: Ungkapan Romantis Tiko untuk Bunga Citra Lestari yang Berulang Tahun ke-41
Surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas yang dibaca ketika salat sunah fajar merupakan sebaik-baiknya surah menurut Rasulullah SAW. Dari Aisyah RA yang mengatakan beliau SAW bersabda, "Kedua surah itu adalah sebaik-baiknya surah." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Doa setelah Salat Sunah Fajar 2 Rakaat
Adapun doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW setelah mengerjakan salat sunah fajar dua rakaat dijelaskan dalam buku 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amal Harian Rasulullah karya Abu Bakar bin As-Sina, dari Mubsyir bin Abi Al-Malih. Saat salat sunah fajar dua rakaat kemudian Rasulullah SAW pun shalat di dekatnya sebanyak dua rakaat dengan perlahan, kemudian aku mendengar sambil duduk beliau membaca:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَاسرَ فِيلَ وَمِيكَامِلَ وَمُحَمَّدٍ نِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Baca Juga: Segini Harga Game Eksklusif Xbox Hi-Fi Rush yang Akhirnya Rilis di PS5
Artinya: "Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad SAW, aku berlindung kepada-Mu dari neraka." (dibaca tiga kali)