Kenali Ciri-ciri Kaki Gatal Karena Diabetes Serta Cara Mengatasinya

KALTENGLIMA.COM - Diabetes merupakan suatu kondisi medis yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit. Menurut American Diabetes Association, masalah kulit bisa menjadi salah satu tanda awal seseorang menderita diabetes. Sebagai contoh, gejala seperti rasa gatal pada kaki dapat muncul. Meskipun rasa gatal dapat dirasakan oleh siapa saja, namun penderita diabetes cenderung lebih rentan mengalami hal tersebut. Rasa gatal ini bisa timbul di berbagai bagian tubuh, termasuk kaki.

Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan rasa gatal pada kaki akibat diabetes. Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat menjadi salah satu penyebabnya. Seiring waktu, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan mengganggu aliran darah di area tertentu tubuh.

Beberapa komplikasi diabetes yang bisa menjadi penyebab kaki gatal antara lain:

Baca Juga: Ini 4 Minuman Sehat yang Bikin Badan Tak Lemas Saat Berpuasa

1. Neuropati perifer diabetes, yang menyebabkan kerusakan pada jaringan saraf di kaki dan tungkai. Gejalanya termasuk mati rasa, kesemutan, dan sensasi terbakar pada kulit.

2. Penyakit arteri perifer, yang memengaruhi sirkulasi darah di kaki dan bisa menyebabkan kulit kering serta bersisik. Gejalanya meliputi nyeri saat berjalan, kelemahan otot, dan luka yang sulit sembuh.

3. Eruptive xanthomatosis, yang ditandai dengan munculnya benjolan berwarna kekuningan pada kaki, tungkai, dan lengan.

Baca Juga: Mata Kering Dapat Menyebabkan Sakit Kepala, Simak Penjelasannya!

4. Necrobiosis lipoidica diabeticorum, sebuah kondisi langka yang menyebabkan perubahan kulit seperti area kusam, merah, dan menonjol, yang kemudian berkembang menjadi bekas luka mengkilap dengan pinggiran ungu.

Untuk mengatasi kaki gatal akibat diabetes, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, termasuk mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, berolahraga secara teratur, menjaga pola makan sehat, dan merawat kulit dengan pelembab. Selain itu, hindari penggunaan produk kulit yang mengandung bahan kimia keras, serta jaga kebersihan kulit dan kaki secara menyeluruh.