KALTENGLIMA.COM - Tak lama lagi umat Islam akan memasuki Tahun Baru Islam 2024 usai berakhirnya Bulan Haji. Tahun Baru Islam 2024 berapa Hijriah?
Tahun Baru Islam jatuh pada 1 Muharram setiap tahunnya. Hal tersebut bersandar pada hadits yang diriwayatkan Hasan RA. Ia berkata,
"Sesungguhnya Allah SWT membuka tahun dengan bulan Muharram dan mengakhirinya dengan bulan haram pula. Karena itu, tiada bulan setelah bulan Ramadan yang lebih utama selain bulan Muharram. Bulan Muharram disebut syahrullah ahsam karena keharamannya yang sangat."
Baca Juga: Anak Sudah Bisa Ditinggal, Irish Bella Siap Kembali Geluti Dunia Sinetron
Tahun Baru Islam 2024 yakni 1446 Hijriah. Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama RI, 1445 Hijriah (tahun berjalan saat ini) akan berakhir pada 6 Juli 2024.
Tanggal itu bertepatan dengan 29 Dzulhijjah 1445 Hijriah. Kemudian, umat Islam akan memasuki tahun 1446 Hijriah.
Masih dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kemenag RI, 1 Muharram 2024 atau 1446 H yang menandai Tahun Baru Islam 2024 akan jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024. Hal tersebut senada dengan penghitungan Islamic Hijri Calendar.
Baca Juga: Usai Dilamar Azriel Hermansyah, Sarah Manzel Ungkap Pesan Penting Sang Ibu
Tanggal itu juga ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai hari libur nasional memperingati Tahun Baru Islam 1446 H. Ketetapan tersebut ada pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024.
SKB 3 menteri itu mengatur tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Muharram sendiri termasuk satu dari empat bulan haram di dalam agama Islam. Bulan Muharram menjadi pembuka setiap tahun Hijriah.
Baca Juga: Gritte Agatha Hamil Anak Pertama, Suami: Sumpah? Masa Sih?