khazanah

Tata Cara Sholat Taubat, Waktu Pelaksanaannya, Lengkap Beserta Doa

Senin, 17 Maret 2025 | 10:15 WIB
Ilustrasi sholat Taubat (pexels.com/Thirdman)

Arab latin: Astaghfirullaahal Azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran.

Baca Juga: Surat Al-'Alaq (ayat 1-19): Arab, Latin, Arti, dan Hubungannya dengan Peristiwa Nuzulul Qur'an

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha Tegak, aku bertaubat (kembali) kepada-Nya selaku taubatnya seorang hamba yang telah berbuat kezhaliman, yang tiada lagi mempunyai untuk dirinya sendiri madharat atau pun manfaat, mati, hidup ataupun kebangkitan dari kematian nanti."

Lalu, dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ انْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ

Arab latin: "Allaahumma Anta Rabbii Laa Ilaaha Illaa Anta Khalaqtanii Wa Ana'abduka Wa Ana'alaa 'ahdika Wawa' dika Mastatha'tu A'uudzubika min Syarri Maa Shana'tu. Abuu Ulaka bini'matika 'alayya Wa Abuu U Bidzanbi Faghfirlii Fa Innahu Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illaa Anta."

Baca Juga: Ide Menu Sahur : Resep Oseng Tahu Tempe

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

Kapan Melaksanakan Sholat Taubat?

Tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan sholat taubat; sholat ini dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan.

Menurut buku "Safinah Simple Series" karya Zackiyah Ahmad, waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan sholat adalah saat terbitnya matahari, setelah sholat Subuh hingga terbit matahari, ketika matahari berada tepat di tengah langit (waktu istiwa) kecuali pada hari Jumat, setelah sholat Ashar hingga terbenamnya matahari, serta saat matahari berwarna kuning menjelang tenggelam. Sementara itu, waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat adalah pada sepertiga malam terakhir.

Baca Juga: Sebelum Getok ABG Perkara Bangun Sahur, Pria di Bogor Sempat Lepaskan Tembakan

Namun, dalam buku "Panduan Sholat Rasulullah" yang ditulis oleh Imam Abu Wafa, dinyatakan bahwa sholat taubat seharusnya dilaksanakan ketika seseorang melakukan perbuatan maksiat. Hal ini juga dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah RA, yang menyatakan:

وكذلك صلاة التوبة فإذا أذنب فالتوبة واجبة على الفور وهو مندوب إلى أن يصلي ركعتين ثم يتوب كما في حديث أبي بكر الصديق

"Demikianlah shalat taubat itu dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan, maka taubat itu wajib disegerakan dan ia dianjurkan melakukan shalat dua rakaat kemudian ia bertaubat sebagaimana hadits Abu Bakar as-Shiddiq. (lihat kitab Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 23/512, cetakan Darul Wafa).

Halaman:

Tags

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB