KALTENGLIMA.COM - Mendapatkan rezeki adalah impian setiap orang. Salah satu untuk mencapainya adalah rajin beribadah dan berikhtiar serta perbanyak sedekah
Syekh Ali Jaber mengungkapkan beberapa alasan penyebab rezeki seseorang seret dan ibadah sia-sia didapatkan meski rajin ibadah dan sedekah.
Penyebab rezeki seseorang seret meski rajin ibadah dan sedekah kata Syekh Ali Jaber karena sering melakukan satu kebiasaan ini.
Dikutip dari PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com, menurut Syekh Ali Jaber, hanya ada satu penyebab mengapa rezeki seseorang seret dan ibadah sia-sia, alasannya diluar dugaan.
Bahkan penyebab rezeki seret dan sempit ini tidak jarang sering kita lakukan tanpa sadar.
Dengan kelakuan ini, menjadi penyebab mengapa rezeki sulit didapatkan bahkan bisa miskin permanen kata Syekh Ali Jaber.
Ternyata satu kebiasaan bisa menjadi penyebab rezeki seret dan ibadah anda akan sia-sia kata Syekh Ali Jaber.
Bahkan, meski rajin sedekah, jika masih melakukan satu kebiasaan ini maka akan sia-sia dan menjadi penyebab rezeki kita seret.
Syekh Ali Jaber mengatakan, jika kebiasaan ini bisa saja akan membuat anda miskin permanen dan rezeki seret, meski rajin melakukan sedekah.
Semua ibadah dan sedekah yang kita lakukan akan sia-sia jika satu kebiasaan ini masih saja dilakukan kata Syekh Ali Jaber.
Lalu apakah penyebab rezeki seseorang seret dan ibadah sia-sia meski rajin sedekah dan ibadah?
Dikatakan ulama kharismatik ini, dengan kelakukan atau melakukan kebiasaan ini, tentu akan membuat ibadah sedekah anda akan sia-sia serta rezeki seret.
Penyebab dari semua itu kata Syekh Ali Jaber adalah manusia terlalu banyak masuk ke urusan Allah.
Menurut Syekh Ali Jaber, manusia terlalu banyak masuk ke urusan yang bukan bagiannya. Sehingga tidak heran rezekinya itu seret dan ibadah sia-sia.
"Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Safira Media.
Syekh Ali Jaber mengatakan, jika setiap manusia memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, apalagi urusan rezeki, maka hidup dipastikan akan bahagia dan tidak terlalu banyak memikirkan hal itu.
Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain," kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Waktu Mustajab Mengerjakan Sholat Tahajut
Bukan kekayaan yang diharapkan, bukan pula menjadi impian kita. Tetapi lebih dari itu adalah ketakwaan.
"Karena ketakwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia," ujar Syekh Ali Jaber.
Dengan menyempurnakan ketakwaan kita, maka dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga, diluar kemampuan kita, yang tidak pernah kita niatkan. ***