KALTENGLIMA.COM - Isu pemekaran wilayah di Kalimantan Tengah terus berlanjut. Jika moratorium pembentukan provinsi baru sudah dibuka kembali oleh pemerintah pusat, Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotawaringin Raya disebut akan menjadi wilayah pertama yang mengalami pemekaran di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Nasution Hamka, ketua presidium daerah persiapan Provinsi Kotawaringin Raya.
“Semua persyaratan sudah lama kami siapkan. Informasinya, dari semua yang mengajukan DOB, Kotawaringin Raya yang paling siap. Insyaallah, kalau moratorium dibuka lagi, daerah itu yang lebih dahulu dimekarkan. Kami berharap yang terbaik,” ucap Rahmat kepada wartawan, pada Senin (30/10/2023).
Rahmat bersama dengan pihak-pihak terkait berharap, pemerintah pusat dapat menetapkan kebijakan terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), dengan membuka moratorium sepenuhnya atau terbatas untuk membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) terhadap daerah yang strategis dan menjadi daerah yang diprioritaskan.
Baca Juga: Mantan Atlet Badminton Korea Selatan, Yoo Yeon Seong Diperiksa Terkait Dugaan Pelecehan
Ia menjelaskan segala persyaratan untuk membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotawaringin Raya sudah dipersiapkan dengan sangat baik, dari kajian kondisi geografis, administrasi wilayah, dan lainnya. Hal itu sudah dapat dipastikan bahwa sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan undang-undang terkait pemekaran wilayah atau pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kami berharap ketika pemerintah pusat sudah menetapkan kebijakan terkait DOB, Kotawaringin Raya menjadi prioritas,” tutur Rahmat, sambil menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.
“Secara prosedural sudah kami penuhi semua syaratnya, ke Komisi II DPR RI sudah, ke DPD RI sudah, ke Kemendagri juga sudah kami sampaikan, kemudian ke Pak Gubernur, ke Pak Wapres selaku Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah,” terangnya.
Baca Juga: Jadi Rebutan, Ternyata Begini Sejarah Berdirinya Masjid Al-Aqsa Bangunan Istimewa di Yerusalem
Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pertimbangan Daerah Otonomi Baru mengatakan perlu dilakukannya penataan lebih lanjut dan pertimbangan matang sebelum diputuskannya pemekaran suatu wilayah. Maka dari itu, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan peninjauan apakah Kalimantan Tengah sudah siap untuk dimekarkan atau belum.
“Kalau sudah siap dan memang terlalu luas seperti Kalteng, kami akan lihat dahulu dari sisi rasionalitasnya, apakah masuk akal dan bisa berkembang jika dimekarkan,” ungkap K.H Ma’ruf Amin kepada awak media saat kunjungan kerja ke Kalteng, pekan lalu.
Secara tegas Ia mengatakan, jika moratorium sudah dibuka kembali maka Kalimantan Tengah akan menjadi daerah pertama yang diprioritaskan untuk dilakukannya pemekaran wilayah.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Buah Surga, Inilah Lima Manfaat Makan Buah Tin Untuk Kesehatan
“Kalau dibuka, maka (pemekaran Kalteng, red) menjadi prioritas, tapi kuncinya belum ketemu,” tutur Wakil Presiden. ***