KALTENGLIMA.COM - Manajemen Roti O akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait viralnya video yang memperlihatkan seorang pegawai menolak pembayaran uang tunai dari seorang nenek.
Peristiwa tersebut memicu reaksi publik karena dinilai tidak manusiawi dan merugikan konsumen, khususnya kalangan lanjut usia.
Melalui akun Instagram resmi @rotio.indonesia pada Minggu (21/12), manajemen Roti O menyatakan penyesalan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Hadiri Tambun Bungai Run, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Puji Penguatan Semangat Nasionalisme
Pihaknya mengakui adanya ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berjanji akan memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Roti O menjelaskan bahwa penerapan transaksi nontunai melalui aplikasi dan QRIS bertujuan untuk memudahkan pelanggan serta memberikan berbagai promo dan diskon.
Meski demikian, manajemen menyadari bahwa kebijakan tersebut belum sepenuhnya dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat.
Baca Juga: Setelah Raih Emas SEA Games 2025, Ini Harapan Kapten Timnas Futsal RI
Sebagai tindak lanjut, manajemen Roti O mengaku telah melakukan evaluasi internal terhadap kasus tersebut.
Evaluasi dilakukan agar seluruh karyawan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan tidak mengabaikan kenyamanan konsumen di kemudian hari.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari Bank Indonesia (BI). Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny, menegaskan bahwa setiap orang dilarang menolak rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Pimpin Rapat Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 33 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Penolakan rupiah hanya diperbolehkan apabila terdapat keraguan atas keaslian uang yang digunakan dalam transaksi.
Artikel Terkait
Gracia Lulus, Freya Jadi Kapten Baru JKT48
Viral di Media Sosial, Dexamethasone 'Obat Dewa': Bisa Begini Efeknya Jika Asal Dikonsumsi
Viral Toko Roti Tolak Nenek Bayar Tunai Harus Pakai QRIS, BI Angkat Bicara
Bibit Siklon 93S Diprediksi Meningkat Jadi Siklon, Ini Daftar yang Akan Daerah Terdampak
Petugas KPK Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU yang Kabur saat OTT, Begini Kondisinya Sekarang