KALTENGLIMA.COM - Coldplay baru saja sukses menggelar perdana konser pada Rabu malam (15/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Tidak hanya menyuguhkan penampilan spektakuler, Band asal Inggris ini juga ternyata memberikan kejuatan spesial buat Indonesia.
Mereka menyumbangkan kapal pembersih sampah atau interceptor, Neon Moon II untuk Indonesia.
Baca Juga: Leon Dozan Minta Maaf Usai Diduga Lakukan Kekerasan dan Hina Polisi, Kini Jadi Tersangka
Kapal ini menjadi bentuk dukungan Coldplay terhadap isu kerusakan lingkungan di bumi.
Tak hanya di Indonesia, Coldplay juga menyumbang Neon Moon I untuk Malaysia.
Bekerja sama dengan organisasi nirlaba di bidang rekayasa lingkungan tersebut, Coldplay mengirim kapal itu untuk mengatasi masalah lingkungan di Sungai Cisadane, Jawa Barat.
Baca Juga: Momen Chris Martin Sujud di Bandara Depan Pesawat Sebelum Pulang ke Negara Asal
Lewat akun Instagram @theoceancleanup, mereka memperkenalkan kapal pembersih sampah yang diberi nama Neon Moon II.
Ini adalah kapal pencegat (interceptor) kedua yang dirilis atas kerja sama The Ocean Cleanup dan Coldplay.
Alasan memilih Sungai Cisadane adalah karena sungai yang ada di Jawa Barat tersebut terkenal sebagai salah satu sungai dengan emisi tertinggi.
Berdasarkan riset organisasi tersebut, sebanyak 1000 ton sampah ditengarai mengalir menuju Laut Jawa dari Sungai Cisadane setiap tahunnya.
"Coldplay terus membantu misi kami untuk membersihkan perairan dari sampah plastik, dengan melayarkan interceptor kedua, Interceptor 020, alias Neon Moon II, yang akan ditugaskan di Sungai Cisadane di Jakarta," tulis The Ocean Cleanup di akun Instagram resminya pada Kamis (16/11/2023).