nasional

Hati-hati! Kemenkes Temukan 3 Kasus Lumpuh Layu Akibat Virus Polio

Jumat, 5 Januari 2024 | 20:57 WIB
Ilustrasi ana-anak sakit (Freepik)



KALTENGLIMA.COM - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI mendeteksi tiga penyakit kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) yang ditimbulkan oleh virus polio tipe dua. Dua kasus diketahui terdapat di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Desember 2023. Satu kasus lainnya didapati di daerah Jawa Timur pada 4 Januari 2024.
"Pada bulan Desember 2023 telah ditemukan dua kasus lumpuh layu akut yang disebabkan oleh virus polio dengan kronologis kasus yang berbeda. Satu imunisasi polionya tidak lengkap, satu lagi yang (imunisasi) lengkap tapi alami malnutrisi," ucap Plh Direktur Imunisasi Kemenkes dr Lily Banonah dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2023).

Berikut tiga kasus polio yang ditemukan di Indonesia baru-baru ini:
Kasus pertama: diderita anak perempuan berusia 6 tahun, tinggal di Jawa Tengah, berinisial NH. Menurut orang tuanya, NH menderita lumpuh layu akut pada 21 November 2023 dengan riwayat vaksinasi polio OPV dua kali dan tidak lengkap. Dari hasil diagnosis menunjukkan pasien positif virus polio tipe 2.

Kasus kedua: diderita oleh anak laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan, tinggal di Jawa Timur, dan berinisial MAF. MAF menderita lumpuh pada 22 November 2023 dengan riwayat imunisasi lengkap. Akan tetapi hasil diagnosis menunjukkan bahwa ia mengalami tidak seimbangnya nutrisi dalam tubuh. Hasil pemeriksaan membuktikan pasien positif virus polio tipe 2.

Baca Juga: Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-24 Dunia Usai Hartanya Melesat Rp128 T

Kasus ketiga: dialami oleh anak laki-laki berusia 3 tahun 1 bulan, tinggal di Jawa Timur, dan berinisial MAM. MAM menderita lumpuh pada 6 Desember 2023 dengan riwayat vaksinasi polio OPV 4 kali dan IPV 1. Hasil diagnosis membuktikan pasien positif virus polio tipe 2.

Polio adalah salah satu penyakit yang dapat dihindari dengan melakukan imunisasi. Virus Polio dapat menular dari air yang tercemar dengan tinja yang terdapat virus polio. Apabila virus polio masuk ke dalam tubuh anak yang belum melakukan imunisasi polio atau imunisasi polio yang tidak lengkap, maka virus akan sangat rentan bertumbuh di dalam saluran pencernaan serta merusak sistem saraf anak yang berdampak terjadinya kelumpuhan.

Baca Juga: Jadwal Diet Intermittent Fasting Paling Populer, Cocok Untuk Pemula!

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB