KALTENGLIMA.COM - Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md selangkah lagi akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Ganjar Pranowo, selaku capres nomor urut 3, menilai sepenuhnya hak Presiden Jokowi untuk sosok pengganti Mahfud.
"Kalau itu hak prerogatif presiden kita hormati. Mudah-mudahan antarbeliau juga bisa berkomunikasi dengan baik," kata Ganjar di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/2/2024).
Baca Juga: Pelaku Pembakar Gunung Bromo dengan Flare Akhirnya Dipenjara dan Dikenakan Denda Miliaran Rupiah
Ganjar yakin tidak akan ada persoalan terkait komunikasi antara Presiden Jokowi dan Mahfud MD. Ia mengatakan keduanya mempunya hubungan yang baik.
"Karena saya dengan Pak Jokowi baik, Pak Mahfud juga baik," ucapnya.
Ganjar Pranowo menyinggung Pilpres 2019 lalu terkait hubungan antara Presdien Jokowi dengan Mahfud MD. Eks Gubernur Jawa Tengah itu itu menyebut bahwasanya Presiden Jokowi hampir berpasangan dengan Mahfud Md.
Baca Juga: Thailand Masters 2024: 9 Wakil Indonesia Bertanding di Babak 16 Besar Hari Ini
"Jangan lupa loh ya Pemilu 2019 lalu, Pak Jokowi hampir berpasangan dengan Pak Mahfud, dan sekarang Pak Mahfud berpasangan dengan saya, jadi artinya tiga orang ini punya kedekatan hubungan," ujar Ganjar.
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan rencananya untuk mundur dari kursi Menko Polhukam. Ia mengaku hendak berpamitan secara baik-baik ke Presiden Jokowi.
"Saya dulu diangkat dengan hormat, menerima pengangkatan dengan hormat. Saya akan pamit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau (Presiden) dan saya akan melaporkan saya sudah selesai," kata Mahfud saat berkunjung ke Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: Simak di Sini, Prosedur Lengkap Pemilu 2024 Bagi Penyandang Disabilitas