nasional

Unggul Quick Count, PM Australia Telepon Prabowo Bahas Hal Ini

Kamis, 15 Februari 2024 | 18:10 WIB
PM Australia Anthony Albanese menyampaikan paparan sebagai Pembicara Kunci di hari kedua ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Jakarta, Rabu 6 September 2023. Foto: Media Center KTT ASEAN 2023


KALTENGLIMA.COM - PM Australia, Anthony Albanese memberikan ucapan selamat kepada Indonesia, yang dinilainya telah berhasil menggelar Pemilu 2024. Anthony juga mengaku menjadi yang pertama menghubungi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang dinyatakan unggul di quick count dan real count sementara KPU.

"Sebagai sesama negara demokrasi dan sahabat dekat, Australia menyampaikan ucapan selamatnya kepada Indonesia karena telah berhasil menggelar pemilihan presiden pada 14 Februari," kata Anthony di akun Twitter (X) resminya, Kamis (15/2/2024).

Anthony merasa terhormat bisa menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara langsung dengan Prabowo. Ia menghubungi Prabowo untuk membicarakan ambisinya terkait hubungan masa depan Australia dan Indonesia.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Berpesan Agar Para Pendukung untuk Tak Euforia Berlebihan

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara dengan Prabowo hari ini, yang jelas unggul dalam penghitungan resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," kata Anthony.

Ia juga menantikan kerja sama dengan presiden Indonesia yang baru usai dilantik pada Oktober 2024 mendatang.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024," katanya.

Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Kemunculan Silent Majority di Pemilu

Pernyataan AS

Amerika Serikat (AS) mengucapkan selamat atas Pemilu 2024 yang berlangsung di Indonesia. AS mengatakan siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia nantinya.

"Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia atas besarnya partisipasi mereka dalam pemilu," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, di website resmi pemerintahan AS, Kamis (15/2).

Matthew menyebutkan pemungutan suara yang berlangsung Rabu (14/2/2024) merupakan bukti ketangguhan komitmen masyarakat Indonesia terhadap proses demokrasi dan lembaga pemilu. Walau demikian, Negeri Paman Sam masih menunggu hasil resmi Pemilu 2024 yang diumumkan KPU.

Baca Juga: Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia, Sebelumnya Pingsan Usai Bertugas

"Kami menantikan pengumuman resmi hasil pemilu dari Komisi Pemilihan Umum," katanya.

Matthew menuturkan tahun ini Indonesia dan Amerika Serikat merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Oleh karena itu, ia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan presiden terpilih dan pemerintah Indonesia berikutnya, serta badan legislatif, mengenai prioritas bersama yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara, termasuk mengatasi perubahan iklim, memastikan Indo-Pasifik yang makmur dan aman, serta menjaga stabilitas internasional," ucapnya.

Baca Juga: Usai Dikumpulkan Megawati, Ganjar Ungkap Hasil Rapat Bareng Petinggi TPN

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB