nasional

Pasangan Prabowo-Gibran Akan Buat Kementerian Baru untuk Mengurus Makan Siang Gratis Jika Menang Pilpres 2024

Kamis, 22 Februari 2024 | 08:47 WIB
Ilustrasi - Ragam kritik program makan gratis Prabowo-Gibran. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)


KALTENGLIMA.COM - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut akan membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru jika nantinya mereka resmi terpilih dalam Pilpres 2024. Kemenko ini dibentuk untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis yang sangat mereka canangkan.

Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengatakan rencananya program ini akan langsung dijalankan secara bertahap jika paslon nomor urut 2 itu benar menjabat Presiden dan Wakil Presiden.

Tetapi dalam pelaksanaannya nanti, ia menjelaskan pemerintah perlu melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pendidikan. Atas dasar inilah pihaknya membuka peluang untuk dibentuknya Kemenko baru.

Baca Juga: Sumenep Jawa Timur Diguncang Gempa Magnitudo 5,2

"Prabowo‐Gibran merencanakan program ini akan dibangun dengan format kolaborasi para pemangku kepentingan di sektor industri pangan nasional," kata Budiman dalam keterangannya.

"Karena urgensi program dan ini merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran, sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana, maka tidak tertutup kemungkinan dibentuk Kemenko khusus untuk program ini," terangnya lagi.

Dengan adanya Kemenko baru ini nanti, pemerintah dapat melakukan belanja negara secara efektif dari hulu ke hilirisasi. Di saat yang bersamaan pemerintah juga dapat mengembangkan konsep collaborative farming yang melibatkan industri pangan untuk memenuhi kebutuhan program ini.

Baca Juga: Ricky Soebagdja Gantikan Posisi Kabid Binpres: Tugas Ini Tidak Mudah

"Desa akan diandalkan sebagai basis produksi komoditi dan bahan pangan yang dibutuhkan untuk menyediakan makan siang dan minum susu gratis," terang Budiman.

Walau begitu, Budiman menegaskan rencana ini masih dalam bentuk pembahasan serta belum dapat dipastikan. Oleh karena itu, pembentukan kemenko baru demi berjalannya program makan siang dan susu gratis ini masih akan terus dibahas lebih lanjut.

"Jadi itu salah satu yang kita diskusikan, tapi memang belum definitif (pasti) ya. Ini masih ide-ide yang sudah disampaikan, masih belum diputuskan apakah (nantinya) akan dibentuk badan sendiri, apakah kemenko yang ada dialihfungsikan, apakah kemenko yang ada di tambah fungsinya itu masih belum diputuskan," paparnya.

Baca Juga: Nisfu Syaban Sebentar Lagi, Inilah Keutamaan Menjalankan Puasa Nisfu Syaban

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB