nasional

Berperan Sebagai Kurator, Ridwan Kamil Tak Ingin IKN Senasib dengan Canberra, Mengapa?

Minggu, 3 Maret 2024 | 11:59 WIB
Ridwan Kamil Ditunjuk Sebagai Kurator Pembangunan IKN (Instagram @ridwankamil)



KALTENGLIMA.COM - Ridwan Kamil (RK) yang berperan sebagai kurator Ibu Kota Nusantara (IKN), berharap proyek tersebut sukses seperti Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Ia mengatakan, Washington DC, adalah ibu kota terbaik di dunia yang dibangun dari nol.

Tetapi, ia mengatakan ada juga ibu kota yang berstatus gagal, sebab alasan terlalu luas hingga populasinya yang minim. Ia lalu mencontohkan ibu kota Australia, Canberra yang minim populasi.

"The best capital in the world yang didesain dari nol adalah Washington DC. Sisanya rada gagal. Kegedean, kekurangan orang. Di Australia itu Canberra orangnya sedikit, ba'da maghrib sepi," kata RK di Instagramnya @ridwankamil, Sabtu (2/3/204).

Baca Juga: Insiden Mengerikan Terjadi di Laga Real Madrid vs Valencia

Untuk menghindari hal serupa, perlu disiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti fasilitas kesehatan, mal, olahraga, pendidikan, hiburan, dan lainnya. Ridwan Kamil menilai pada dasarnya sebuah kota harus memiliki fungsi campuran.

"Ya sebenarnya kan kota mah segala rupa. Stadionnya nanti ada, mall-nya apalagi, kesehatan, pendidikan, saya kemarin ngusulin Jaya Ancolnya, kaya Universal Studio pokonya hiburan apa pun lah ya," bebernya.

Oleh karena itu IKN tidak hanya sekadar lokasi pusat pemerintahan saja, seperti Putrajaya, Malaysia. Ridwan Kamil menyebut kota itu diisi mayoritas perkantoran pemerintahan saja.

Baca Juga: Resep Es Cincau Nata de Coco, Cocok Untuk Jadi Takjil Berbuka Puasa

Adapun IKN didesain untuk populasi sekitar 2-3 juta orang. Tetapi, target ini diproyeksi baru tercapai pada tahun 2040.

"IKN ini pusat pemerintahan atau kota? Kalau pusat pemerintahan itu cuman kumpulan kantor-kantor pemerintah. Itu namanya Putra Jaya di Malaysia, gitu. IKN ini harus jadi kota, pusat pemerintahannya ada orang-orang non PNS-nya mendominasi, itu namanya Washington DC," pungkasnya.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB