KALTENGLIMA.COM - Tahun lalu, sektor pariwisata mengalami peningkatan yang signifikan, terlepas dari dampak pandemi, yang disebabkan oleh kebijakan bebas visa di beberapa negara. Menurut laporan The Thaiger pada Senin (18/3/2024), kebijakan bebas visa telah berkontribusi dalam meningkatkan pariwisata di berbagai negara. Contohnya, Thailand mencatat 28 juta kunjungan turis pada tahun 2023.
Lonjakan ini terutama dipicu oleh pembebasan visa bagi warga negara China, India, Taiwan, dan Kazakhstan di Thailand. Selain itu, pemberian perpanjangan masa tinggal selama 90 hari kepada warga negara Rusia juga berperan penting dalam peningkatan tersebut.
Sekretaris Jenderal Kehormatan Asosiasi Agen Perjalanan Thailand, Adith Chairattananon, menjelaskan bahwa skema bebas visa adalah pendekatan umum yang banyak digunakan di banyak negara untuk merangsang ekonomi melalui pariwisata internasional.
Baca Juga: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di PPLN Kuala Lumpur, Disusul AMIN dan Ganjar-Mahfud
China juga mengadopsi pendekatan serupa dengan membebaskan visa bagi lima negara Eropa dan Malaysia sejak November tahun sebelumnya. Langkah ini menghasilkan peningkatan kunjungan sebesar 28,5 persen dari negara-negara tersebut dalam 30 hari pertama. Akibatnya, Beijing memperluas kebijakan tersebut untuk mencakup negara-negara seperti Thailand dan Singapura.
Adith juga mencatat kesuksesan skema bebas visa di pasar China, Taiwan, dan Thailand, serta menyambut baik momentum positif ini serta inisiatif kebijakan visa lainnya.
"Operator pariwisata telah diberitahu bahwa pemerintah akan memperpanjang pembebasan visa untuk Taiwan dan India selama satu tahun setelah periode awal untuk tahap pertama berakhir pada bulan Mei tahun ini. Kebijakan ini akan membantu menjaga momentum positif sepanjang tahun," terangnya.