KALTENGLIMA.COM - Satrio Mukti, Calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk masuk Polri. Satrio mendapat kuota khusus disabilitas setelah menjadi korban begal di Jakarta Barat hingga jarinya hampir putus.
Satrio menangis terharu ketika mendengar kabar dirinya mendapat penghargaan untuk masuk Polri dari Jenderal Sigit. Ia langsung sujud syukur dan mencium kaki sang ibunda.
"Alhamdulillah dari Pak Kapolri telah mewujudkan cita-cita saya dari kecil untuk menjadi bagian anggota Polri. Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Pak Kapolri telah memberikan kuota khusus untuk saya menjadi bagian dari Polri," kata Satrio di kediamannya, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: RRQ Hoshi vs Dewa United MPL ID S13 : Raja dari Sengaja Raja Patahkan Losetreak
Satrio bersyukur dirinya mendapatkan kuota khusus disabilitas. Ia mengucapkan banyak syukur kepada pihak-pihak yang telah membantunya.
"Semua Kepolisian yang telah membantu saya, saya mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolres Jakarta Barat, dan Kapolsek Kebun Jeruk. Saya banyak mengucapkan terima kasih kepada jajaran-jajaran polisi yang sigap cepat untuk menangkap pelaku begal," kata Satrio.
"Jika saya menjadi anggota Polri Saya ingin tetap ilmu padi dan merendah. Saya ingin memberantas kejahatan-kejahatan salah satunya begal," sambungnya.
Baca Juga: 7 Tentara Luka-luka Usai Terjadi Ledakan di Akademi Militer Rusia
Satrio berharap tak ada lagi yang menjadi korban seperti dirinya. Ia berharap bisa melindungi masyarakat.
"Saya tidak mau ada masyarakat yang terkena seperti saya. Apalagi ada salah satu Casis yang terhalang mimpinya. Tidak semua orang bisa semangat dan sekuat saya, saya harap bisa melindungi orang-orang nantinya," ujar Satrio.
"Jika saya menjadi anggota Polri Saya ingin tetap ilmu padi dan merendah. Saya ingin memberantas kejahatan-kejahatan salah satunya begal," sambungnya.
Baca Juga: Hari Ini Harga Emas Melejit!
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan penghargaan khusus terhadap Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satrio akan masuk kuota disabilitas.
"Kapolri memberikan har kuota khusus disabilitas," ujar Jenderal Sigit kepada detikcom, Jumat (17/5).
Irjen Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) dalam keterangan tertulis menjelaskan jika Kapolri menaruh perhatian terhadap peristiwa yang dialami casis Satrio Mukhti. Ia ingin agar Satrio tetap melanjutkan langkahnya menuju cita-cita menjadi polisi.
Baca Juga: Tiga Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon Diburu, Bareskrim Polri Kirim Tim
"Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Selain itu, Bapak Kapolri pun bangga atas keberanian casis tersebut melawan komplotan begal. Kami dengar casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen," kata Irjen Dedi Prasetyo.
"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," lanjut Irjen Dedi.