KALTENGLIMA.COM - Dua orang wanita di Tangerang dan Bekasi mengaku tega mencabuli anaknya sendiri sebab diminta pemilik akun Facebook bernama 'Icha Shakila'. Polisi akhirnya menemukan akun tersebut.
"Untuk akun FB Icha Shakila sudah ditemukan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Sesaat setelah pengungkapan kasus yg ditangani oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).
Ade Safri menuturkan, diduga akun itu di-hack olej orang tak bertanggung jawab. Pihak kepolisian, masih memburu orang tersebut, termasuk mencari orang yang menyebarkan video asusila terhadap korban.
Baca Juga: Pemain Irak Aymen Hussein Akui Sengaja Lakukan Hal Mengejutkan saat Lawan Timnas Indonesia
"Penyidik saat ini juga masih mencari dan memburu sosok tersebut. Penyidikan atas perkara a quo masih terus berlangsung dan dilakukan untuk mencari dan menemukan siapapun atau siapa saja tersangka lainnya yang terlibat dalam dugaan tindak pidana yang terjadi dan kami pastikan semua akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," jelasnya.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, polisi mengungkap dua kasus pencabulan yang dilakukan ibu terhadap anak kandungnya. Awalnya, seorang ibu muda berinisial R (22) di Tangerang Selatan, Banten, dilaporkan telah melecehkan anak kandungnya sendiri yang berusia 4 tahun.
Kejadian yang sana kembali terjadi. Kali ini, polisi menangkap ibu inisial AK (26), yang tega mencabuli putra kandungnya yang masih berusia 10 tahun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi menyebutkan AK melakukan aksi tersebut lantaran disuruh akun Facebook bernama Icha Shakila (IS).
Baca Juga: Biaya Haji Disebut Capai Rp.1 Miliar, Ini Kata Raffi Ahmad
Polisi lalu bergerak mengusut akun Facebook (FB) Icha Shakila (IS), yang diduga memerintahkan ibu mencabuli anak kandungnya. Pengusutan dilakukan usai dua kali kejadian pencabulan dilakukan ibu-ibu terhadap anaknya sendiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kedua peristiwa tersebut menjadi fenomena lantaran keduanya sama-sama mengaku disuruh sosok Icha melakukan aksi keji tersebut. Oleh sebab itu, polisi bergerak mengusut akun Facebook Icha.
"Ini menjadi sebuah fenomena ya, akhirnya ya, yang sudah ditemukan beberapa waktu terakhir ini, di mana Facebook yang menyuruh, yang meminta itu juga sama. Nah, ini sekarang Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Subdit Siber itu bekerja sama, berkomunikasi untuk menelusuri akun Facebook Icha ini. Ini juga akan dikejar terus karena ini sudah meresahkan ya. terbukti ada dua korbannya yang teperdaya," kata Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Jumat (7/6/2024).
Baca Juga: Jadwal Sabar/Reza di Semifinal Indonesia Open 2024