KALTENGLIMA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengimbau panitia kurban dan masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban karena mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menekankan bahwa kantong plastik kresek bukan jenis kemasan food grade dan mengandung logam berat timbal (Pb) yang dapat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, tangan, atau makanan.
Mugiya Wardhany menyarankan masyarakat untuk menggunakan alternatif pembungkus daging yang ramah lingkungan, seperti besek bambu, daun pisang, atau daun jati. Besek bambu memiliki rongga yang memungkinkan pengemasan makanan lebih segar.
Baca Juga: Kemenkes Catat Hingga Pekan ke-22, Kasus DBD Melebihi Kasus Tahun 2023
Selain itu, tas purun juga bisa digunakan sebagai wadah saat membawa daging kurban dari tempat pemotongan ke rumah.
Alternatif ramah lingkungan ini tidak hanya lebih aman untuk kesehatan tetapi juga membantu mengurangi limbah plastik yang tidak mudah terurai dan berdampak buruk pada lingkungan.