KALTENGLIMA.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agar penerima dana bantuan sosial (bansos) yang menyalahgunakannya untuk berjudi dicabut dari daftar penerima bansos.
Usulan ini disampaikan Wapres saat memberikan keterangan pers usai menghadiri pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta, Kamis.
"Kalau penerima bansos, bansosnya dipergunakan untuk judi, nah itu dicabut itu. Usul supaya jangan sampai dia, ada orang-orang nanti menggunakan bansos pakai berjudi," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Luhut Tegaskan RI Tetap Gunakan One China Policy
Usulan tersebut, menurut Wapres, bertujuan untuk memberikan efek jera sehingga bansos yang diberikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. "Jadi, bukan orang berjudi diberi bansos.
Penerima bansos kalau berjudi dicabut untuk memberi pelajaran kepada semua orang, supaya digunakan untuk sesuatu yang memberi manfaat," tegasnya.
Wapres menekankan bahwa bansos itu diperuntukkan bagi warga miskin yang datanya terus diperbarui setiap tahun. "Pokoknya orang miskin saja. Kategorinya miskin, yang diverifikasi memang miskin, pantas mendapatkan bansos.
Baca Juga: Film ‘My Annoying Brother’ Akan di Buat Versi Indonesia, Nama Angga Yunanda Disebut-sebut
Itu terus di-update tiap tahun, tetapi kalau misalnya justru sebaliknya, kalau ada penerima bansos yang digunakan untuk judi online atau judi lain-lain, cabut saja," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa tidak ada bantuan sosial untuk korban judi online. "Nggak ada," kata Presiden Jokowi saat meninjau pompanisasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6).