"Kami berkomitmen untuk terus memastikan kelancaran operasional penerbangan haji berjalan dengan maksimal khususnya dengan senantiasa mengedepankan aspek keselamatan penerbangan," pungkas Irfan.
Baca Juga: Hijaukan Alam, Polres Murung Raya Bersama Forkopimda Penanaman Bibit Pohon
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 46 kloter jemaah haji kepulangan Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dialihkan ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah ini merulama keberangkatan gelombang I yang sebelumnya juga mendarat di Madinah.
"Pada Fase II operasional penerbangan haji ini Garuda Indonesia juga turut menyesuaikan jadwal dan asal pemulangan para jemaah pada beberapa kloter dari Bandara Internasional Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah dan Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul-Aziz, Madinah," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Irfan dalam keterangannya, Minggu (24/6/2024).
Atas perubahan jadwal kepulangan terse ut, Garuda Indonesia menjanjikan untuk terus mengedepankan layanan terbaik bagi para jemaah yang terdampak.