KALTENGLIMA.COM - Wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kembali diguncang gempa susulan bermagnitudo 3,0 pada Sabtu (13/7/2024) pukul 07.38 WIB. Ini merupakan gempa susulan keempat sejak awal Juli.
Sebelumnya, tiga gempa susulan terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, dengan magnitudo M2,2 pada pukul 15.35 WIB; M2,5 pada pukul 18.07 WIB; dan M1,9 pada pukul 18.28 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa episenter gempa terletak di darat, 6 km barat daya Batang, dengan kedalaman 5 km. Gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
Baca Juga: Muhlis Barito Utara Resmikan Jembatan Intu Desa Haragandang
Mengacu pada gempa Batang dengan magnitudo M4,4 yang merusak puluhan rumah beberapa hari sebelumnya, beberapa pengamat kebencanaan menduga bahwa gempa Batang-Pekalongan dipicu oleh aktivitas Sesar Kendeng-Baribis, khususnya Segmen Pekalongan, jelas Daryono.
Daryono juga menjelaskan bahwa Segmen Sesar Pekalongan memiliki mekanisme sesar naik (thrusting), sementara gempa Batang terjadi karena deformasi oleh sesar aktif dengan mekanisme mendatar atau geser (strike-slip).
Peta tektonik Pulau Jawa menurut Situmorang et al. (1976) telah mengidentifikasi sistem sesar dengan mekanisme mendatar mengiri (sinistral) di wilayah Batang-Pekalongan, tambahnya.
Baca Juga: Update! Jenazah Atlet Badminton China Zhang Zhi Jie Belum Dipulangkan
Lokasi episenter gempa tampak tepat di jalur sesar geser mengiri di Batang. Oleh karena itu, gempa Batang diyakini bukan dipicu oleh Sesar Kendeng-Baribis Segmen Pekalongan.
Gempa susulan ini dirasakan oleh warga Batang dengan skala intensitas III MMI, dengan getaran seperti truk melintas. Banyak warga berlari keluar rumah karena guncangan tiba-tiba tersebut.