nasional

Airlangga Konfirmasi Program Prakerja Bakal Lanjut di Era Prabowo

Jumat, 9 Agustus 2024 | 19:03 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengonfirmasi bahwa program pelatihan kerja Prakerja akan diteruskan oleh pemerintahan berikutnya. Keputusan ini didasarkan pada permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo, yang melihat dampak positif dari program tersebut.

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Airlangga menyampaikan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh program Prakerja.

Presiden Jokowi kemudian menyatakan keinginannya agar program ini dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang akan menjadi anggaran pertama untuk pemerintahan baru.

Baca Juga: Truk Jatuh ke Jurang di Puncak Ciloto, Sopir Selamatkan diri dengan Melompat!

Airlangga menegaskan bahwa Jokowi telah meminta agar program Prakerja diintegrasikan dalam APBN 2025. Saat ditanya apakah program ini akan berlanjut di bawah pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, Airlangga membenarkan bahwa program tersebut akan diteruskan.

Namun, Airlangga tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai anggaran yang akan dialokasikan untuk program Prakerja pada tahun 2025, serta jumlah penerima manfaat yang ditargetkan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020 hingga akhir 2023, program Prakerja telah melatih sekitar 17,5 juta orang dari total 147 juta angkatan kerja di Indonesia.

Baca Juga: Imbas Banjir di Balikpapan Tol di IKN Sempat Terhambat, Basuki Angkat Bicara

Pada tahun 2024, program ini menargetkan untuk melatih 1.148.800 orang dengan anggaran sekitar Rp 5 triliun, di mana setiap peserta akan menerima biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta.

Program Kartu Prakerja merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan dan pemberian insentif.

Program ini ditujukan untuk membantu pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), serta mereka yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

Baca Juga: Cawagub Ridwan Kamil Berinisial S, Airlangga: Bukan Sohibul Iman atau Syaikhu

Melalui program ini, peserta dapat mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan oleh mitra pelatihan dan juga menerima insentif berupa uang tunai.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB