KALTENGLIMA.COM - Banjir rob yang terjadi di Jakarta Utara (Jakut) pada Senin (18/11/2024) berdampak pada operasional kereta rel listrik (KRL), khususnya di jalur Stasiun Tanjung Priok - Jakarta Kota. Genangan air yang disebabkan oleh luapan air laut mengakibatkan perjalanan KRL dibatalkan untuk enam perjalanan, yaitu:
- KA 2431A (Tanjung Priok - Jakarta Kota)
- KA 2491B (Tanjung Priok - Jakarta Kota)
- KA 2439A (Tanjung Priok - Jakarta Kota)
- KA 2432A (Jakarta Kota - Tanjung Priok)
- KA 2490B (Jakarta Kota - Tanjung Priok)
- KA 2442A (Jakarta Kota - Tanjung Priok)
Seiring dengan penurunan genangan, KRL kembali dioperasikan dengan kecepatan dibatasi hingga 5 km/jam. KCI (Kereta Commuter Indonesia) meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
Baca Juga: Kabut Asap Beracun Selimuti New Delhi, Pemerintah Hentikan Aktivitas Sekolah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya genangan banjir rob di tiga RT di Kelurahan Pluit dan Marunda, dengan ketinggian genangan antara 10 cm hingga 20 cm. Selain itu, empat ruas jalan di Jakarta Utara masih tergenang, antara lain:
- Jalan RE Martadinata (depan JIS), Kelurahan Papanggo: ketinggian 25 cm
- Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan: ketinggian 40 cm
- Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan: ketinggian 25 cm
- Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan: ketinggian 30 cm
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tentang potensi banjir rob yang akan terjadi antara 14 hingga 21 November 2024, akibat fase Bulan Baru yang menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut di pesisir utara Jakarta. Pintu Air Pasar Ikan juga berada dalam status Bahaya/Siaga 1 sejak pukul 10.00 WIB pada Senin (18/11).
Baca Juga: Waspada! Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Awan Guguran Hingga 1 Km
BPBD DKI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir rob dan segera menghubungi nomor 112 jika terjadi keadaan darurat.