KALTENGLIMA.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan lima instruksi sebagai respons terhadap hasil sementara pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 yang berlangsung pada Rabu, 27 November. Ia menegaskan bahwa instruksi tersebut bertujuan menjaga demokrasi di tengah tantangan yang dihadapi.
"Saudara-saudara sekalian, terus jaga semangat perjuangan. Kita tidak pernah menyerah. Kita terus melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum, meskipun kita tahu hukum semakin dibuat jauh dari keadilan," ujar Megawati pada Rabu (27/11).
Instruksi pertama Megawati adalah menjaga dan mengamankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya. Kedua, ia meminta pengumpulan bukti terkait intimidasi aparatur negara, praktik politik uang, ketidaknetralan penjabat kepala daerah, dan tekanan kepada kepala desa.
Baca Juga: Kapolres Mamberamo Tengah Kena Panah saat Amankan Demonstrasi Cawabup, Begini Kondisinya
Instruksi ketiga mengharuskan kader dan tim paslon mengumpulkan bukti mobilisasi bantuan sosial secara masif yang berindikasi dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu, serta berbagai praktik politik uang lainnya.
Keempat, Megawati menyoroti kasus pengadangan dan tindakan tidak adil di sejumlah daerah, termasuk Banten. Ia meminta fakta-fakta tersebut didokumentasikan untuk memperkuat laporan ketidakadilan yang terjadi.
Kelima, ia menyerukan penggalangan kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran. "Terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran," tutup Megawati dalam pernyataannya terkait Pilkada 2024.