nasional

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek yang Disebut Menteri Pemarah

Senin, 20 Januari 2025 | 21:37 WIB
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (Instagram @kemdiktisaintek.ri)

KALTENGLIMA.COM - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro belakangan ini jadi sorotan setelah para pegawai Kementerian tersebut melakukan aksi demo di depan kantornya pada Senin (20/1/2025).

Diketahui unjuk rasa tersebut diikuti oleh sekitar puluhan pegawai kementerian yang membawa sebuah spanduk besar berisi kecaman terhadap Satryo.

Para pegawai juga terpantau menghampiri mobil yang ditumpangi oleh Satryo yang hendak keluar dari kantor Kementerian dan menyoraki kendaraan tersebut.

Baca Juga: Kyuhyun Super Junior Cover Lagu Jiwa yang Bersedih dari Ghea Indrawari, Penggemar: Siapa yang Menyakitimu Bang?

Berdasarkan unggahan lain, aksi protes ditujukan kepada Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Massa yang hadir menyuarakan keluhan terkait dugaan arogansi Satryo dan keluarganya yang dianggap mencampuri urusan kementerian.

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro

Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan salah satu menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Dia menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Baca Juga: Viral! Rekaman Suara Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Ngamuk di Rumah Dinas hingga Lakukan Kekerasan terhadap Pekerja

Sebelum ditunjuk menjadi menteri, Satryo dikenal sebagai ilmuwan dan pernah menjadi Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Namanya sendiri sudah tak asing di dunia riset dan kependidikan.

Satryo lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956. Pada latar belakangnya, dia diketahui sebagai anak dari Soemantri Brodjonegoro yang pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 1973.

Baca Juga: Heboh! Dituding Tampar Sopir dan Pecat Bawahan, Menteri Satryo Soemantri Didemo Anak Buah

Satryo meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB