KALTENGLIMA.COM - Polisi mengungkap lima pekerja turut terluka saat insiden bangunan tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, roboh. Kondisi para korban saat ini sudah mulai berangsur membaik.
"Sudah pulih. Hanya luka ringan, lecet-lecet dan satu orang dijahit kepalanya. Tapi tidak fatal, kemarin langsung bisa pulang," kata Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti saat dihubungi, Selasa (28/1/2025).
Wuryanti menyebut satu orang korban masih menjalani perawatan di RSUD Cibitung. Korban mengalami syok berat sebab ikut tertimbun coran yang roboh saat kejadian.
Baca Juga: Petugas Damkar di DKI 1.745 Orang, Demokrat Jakarta: Idealnya 11.200
"Satu orang masih di RSUD Cibitung yang kemarin terkubur reruntuhan tapi bisa diselamatkan tim Damkar. Kondisinya stabil, tidak ada luka serius, hanya lecet-lecet di kepala dan sikut. Yang jelas syok berat, insyaallah sebentar lagi bisa pulang, jika dokter sudah mengizinkan," jelasnya.
Diketahui insiden coran tower roboh ini menewaskan seorang pekerja berinisial Rustadi (44). Korban tewas dengan posisi terjepit reruntuhan.
Sementara, lima pekerja lainnya terluka. Mereka ialah Tarsum (43), Karmad Suhendri (40), Warsono (29), Belin Satupa (30), dan Dedi (27).
Baca Juga: Sebelum Pulangkan Paulus Tannos, Mantan Penyidik Wanti-wanti KPK 3 Hal Ini
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi. Awalnya para pekerja tengah mencopot bekisting (tripleks penadah cor).
"Menurut keterangan saksi Saudara Warsono, para pekerja awalnya sedang melakukan pencopotan bekisting (tripleks penadah cor) bangunan tower di atas Musala Al-Aqsa," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin (27/1).