KALTENGLIMA.COM - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa penanganan banjir, khususnya di wilayah Jakarta Utara yang sering terdampak banjir rob, menjadi salah satu prioritas utama.
Ia menyatakan bahwa langkah-langkah konkret sudah mulai dilakukan untuk menjaga Jakarta tetap aman dari ancaman banjir.
Pada Minggu, 23 Februari, Rano Karno menyampaikan kepada awak media bahwa upaya mitigasi banjir dilakukan melalui program Siaga Jakarta, yang berfokus pada pencegahan banjir dan rob.
Baca Juga: Sampah Harian Jakarta Melonjak, Rano Ingin Perluasan Proyek RDF
Salah satu langkah utama dalam program ini adalah pengerukan lumpur di berbagai sungai yang melintasi wilayah Jakarta guna memastikan aliran air tetap lancar dan mengurangi potensi genangan.
Menurut Rano, pengerukan tidak boleh dilakukan setelah banjir terjadi, tetapi harus menjadi langkah pencegahan sebelum banjir datang.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta telah merencanakan pengerukan pada 13 aliran sungai serta pendalaman bendungan agar dapat menampung air dengan lebih optimal.
Baca Juga: Wagub Rano Dorong Pemakaian GPS pada Alat Berat untuk Atasi Banjir di Jakarta
Dalam pelaksanaan program ini, Pemprov DKI mengerahkan lebih dari 1.000 personel dari berbagai unit kerja perangkat daerah (UKPD) yang berada di bawah naungannya.
Selain itu, untuk memastikan efektivitas pengerukan dan penggunaan alat berat, Rano telah menginstruksikan Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta agar semua alat berat dilengkapi dengan sistem pelacakan GPS.
Dengan sistem ini, pergerakan alat berat dapat dipantau secara real-time dan langsung terhubung ke kantornya, sehingga ia bisa memastikan pengerukan berjalan sesuai rencana tanpa kendala.