KALTENGLIMA.COM - Pedagang sarang ketupat di Palmerah, Jakarta Barat, berhasil kumpulkan keuntungan yang besar menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Salah satu pedagang, Armin (40), mengaku mendapat Rp 5 juta per hari selama menjelang Lebaran. Berdasarkan pemantauan di lokasi, Sabtu (29/3/2025), nampak pedagang menjajakan sarang ketupat di pinggir jalan. Beberapa pedagang terlihat menganyam daun kelapa muda untuk dijadikan sarang ketupat. Sarang ketupat yang telah dianyam digantung untuk dijajakan. Sejumlah warga tampak memborong sarang ketupat dalam jumlah banyak.
"(Dagang) dari tahun 2000, udah 24 tahun. Kalau sehari-hari emang setiap hari jualan ketupat, ada kelapa muda, janur, decor buat hajatan-hajatan gitu. Kan sehari-hari juga ada yang jualan ketupat sayur, orang hajatan sekarang juga pakai ketupat," ucap Armin.
Dia menyebutkan, keuntungan harian tahun ini meningkat jika dibanding tahun lalu. Dia mengaku bisa menjual hingga 2.000 sarang ketupat per minggu. Setiap ikat yang terdiri dari 10 sarang ketupat dijual seharga Rp 8.000.
Baca Juga: Jangan Sampai Kecapekan! Ini Tips Mengurangi Kelelahan di Puncak Arus Mudik
"(Untung) lumayan sih daripada tahun kemarin. (Untung keseluruhan) belum keliatan, belom selesai Lebarannya, nanti udah selesai lebaran baru bisa kita hitung. Tapi per hari paling enggak dapat Rp 5 juta," tuturnya.
Dia mengatakan terdapat 50 orang yang membantunya mengerjakan sarang ketupat menjelang Lebaran kali ini. Kemudian, para pekerjanya tersebut bisa mendapat Rp 2 juta setelah pekerjaan beres.
"Ada 50 orang mah ada daripada nganggur orang-orang kampung saya ajak ke sini. Lumayan aja daripada THR nggak punya lebih baik dagang begini, bisa mereka Rp 2 juta bakal-bakal jajan," ia mengakhiri.
Baca Juga: Mudik Gratis, Polres Serang Lepas 120 Bus Karyawan Pabrik ke Jateng-Jatim