KALTENGLIMA.COM - Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk tidak mengikuti kebijakan Jawa Barat yang memasukkan anak-anak nakal ke barak militer.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa Jakarta memiliki kebijakan sendiri dalam menangani masalah tersebut.
Beberapa hari setelah pernyataan Pramono, stafsus Gubernur Jakarta bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menjelaskan bahwa Jakarta fokus pada kegiatan positif untuk mendidik dan membina warganya.
Baca Juga: Emas Antam Merosot Rp21.000, Harga Terkini Sentuh Rp1,884 Juta per Gram
Sebagai contoh, kebijakan Pemprov Jakarta mencakup penambahan jam operasional taman dan perpustakaan. Perpustakaan HB Jassin, yang kini dibuka hingga pukul 10 malam, mencatatkan peningkatan pengunjung hingga 53%.
Selain itu, Pramono juga memperpanjang jam operasional museum dan taman, berharap tempat-tempat ini dapat menjadi ruang bagi anak muda untuk menyalurkan energi dan kreativitas mereka.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan pendidikan karakter bagi siswa bermasalah dengan melibatkan TNI-Polri, yang dimulai pada 2 Mei 2025 di beberapa wilayah di Jawa Barat.