KALTENGLIMA.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kepolisian tengah melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri.
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap permintaan dari sejumlah anggota DPR RI yang mendorong Polri untuk menuntaskan kasus tersebut.
Kapolri menambahkan bahwa penyelidikan akan tetap dilakukan secara mendalam, baik diminta maupun tidak.
Baca Juga: Menag Umumkan Kenaikan Tunjangan Bagi Guru PAI Non ASN jadi Rp2 Juta per Bulan
Saat ini, penyelidikan kasus kematian Arya telah diambil alih oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kapolri menyatakan bahwa jika ditemukan bukti yang cukup, ia sudah menginstruksikan jajarannya untuk menangani perkara ini dengan serius agar cepat terungkap, mengingat perhatian publik terhadap kasus ini cukup tinggi.
Komitmen ini juga ditegaskan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang mengatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara cepat dan menyeluruh.
Baca Juga: 40 Sekolah Disiapkan Pemprov DKI untuk Uji Coba Program Sekolah Gratis Tahun Ini
Dalam penyelidikan tersebut, berbagai barang bukti sedang dianalisis, termasuk rekaman CCTV, hasil autopsi, serta data digital seperti laptop dan ponsel milik korban.
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi, menyampaikan bahwa jenazah Arya ditemukan di sebuah indekos dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Penemuan ini dilaporkan oleh penjaga kos, dan jenazah telah diautopsi di RSCM untuk memastikan penyebab kematiannya.