KALTENGLIMA.COM - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat sebanyak 17.733 wisatawan berkunjung ke kawasan Gunung Bromo selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada 5–7 September 2025.
Pranata Humas TNBTS, Endrip Wahyutama, menjelaskan bahwa angka kunjungan tersebut dihimpun dari data resmi pengelola kawasan wisata.
Pada 5 September atau tepat di hari libur Maulid, jumlah pengunjung mencapai 5.174 orang, terdiri dari 5.052 wisatawan domestik dan 121 wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Harga Emas Tetap Stabil, Masih Berada di Level Tertinggi
Hari berikutnya, 6 September, kunjungan meningkat menjadi 6.958 orang, dengan rincian 6.842 turis lokal dan 116 turis asing.
Sementara itu, pada 7 September, jumlah pengunjung tercatat 5.601 orang yang terdiri dari 5.461 wisatawan nusantara dan 140 wisatawan asing.
Dari sisi kendaraan, total yang masuk selama tiga hari tersebut mencapai ribuan unit, baik roda dua maupun roda empat.
Baca Juga: 4 Ruko di Jalan Fatmawati Jaksel Terbakar, 17 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Pengelola TNBTS juga menerapkan sistem kuota bagi pengunjung yang ingin menikmati panorama matahari terbit. Kuota awal ditetapkan 2.752 orang, dan jika jumlah pengunjung melebihi batas tersebut, tambahan dapat diberikan secara bertahap setelah pukul 07.00 WIB.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024, tarif masuk kawasan Bromo untuk wisatawan domestik dipatok Rp54 ribu pada hari kerja dan Rp79 ribu saat libur, sedangkan untuk wisatawan mancanegara tarifnya Rp255 ribu setiap hari.
Tarif tersebut sudah termasuk asuransi, yakni Rp4 ribu untuk wisatawan nusantara dan Rp5 ribu untuk wisatawan asing. Untuk kendaraan, biaya masuk ditetapkan Rp5 ribu bagi roda dua dan Rp10 ribu untuk roda empat per unit per hari.