KALTENGLIMA.COM - Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menelusuri dalang di balik kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ia menyebut proses pendalaman masih berlangsung melalui pengumpulan bukti dan petunjuk guna menyusun rangkaian fakta.
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai lembaga intelijen akan mempercepat upaya penyelesaian kasus ini. Selain itu, Sigit menekankan bahwa Polri terbuka terhadap berbagai masukan dan informasi dari masyarakat maupun pihak lain.
Baca Juga: Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Padang-Sicincin
Ia menilai semakin banyak petunjuk yang diterima, semakin cepat pula penanganan kasus bisa dilakukan secara jelas dan tuntas.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan nasional sebagai kunci untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Polri mencatat sebanyak 3.195 orang diamankan di 15 Polda terkait aksi kericuhan yang berlangsung pada 25 hingga 31 Agustus 2025.
Baca Juga: Wisatawan Gunung Bromo saat libur Maulid Nabi Muhammad Capai 17.733 Pengunjung
Dari jumlah tersebut, 387 orang telah dipulangkan, sedangkan 2.753 masih dalam pemeriksaan.
Hingga kini, 55 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, meskipun detail tindak pidana yang disangkakan belum dijelaskan lebih lanjut.