nasional

BliBli Alami Kerugian hingga Rp 1,84 Triliun, Sebanyak 270 Karyawan di PHK!

Rabu, 5 November 2025 | 13:55 WIB
Ilustrasi blibli.

 

KALTENGLIMA.COM - PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli.com) akhirnya buka suara terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di perusahaannya. Emiten dengan kode saham BELI itu mengakui sudah memberhentikan sebanyak 270 karyawan pada Oktober 2025.

"Pada bulan Oktober 2025, Perseroan perlu untuk melakukan penyesuaian organisasi untuk memastikan Perseroan bisa bergerak lebih efektif dan efisien dengan tujuan untuk membuka peluang pertumbuhan yang berkelanjutan serta menciptakan nilai jangka panjang bagi Perseroan dan para pemegang saham," tulis manajemen Blibli dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (5/11/2025).

Perusahaan menjelaskan, proses penyesuaian organisasi atau PHK itu telah dimulai dan diselesaikan pada bulan yang sama, yakni Oktober 2025.

Baca Juga: Sejarah! Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

"Penyesuaian organisasi yang dilaksanakan Perseroan pada bulan Oktober 2025 bersifat permanen, dan tidak terdapat skema lain seperti pengalihan ke kontrak maupun relokasi ke unit lain," jelas manajemen.

Perusahaan tercatat masih mengalami kerugian bersih sebesar Rp 1,84 triliun dalam laporan keuangan per 30 September 2025. Komponen beban terbesar Perseroan selain beban gaji yang menyebabkan kerugian ialah beban diskon, pemasaran serta beban operasional lainnya.

Blibli memastikan seluruh karyawan yang terdampak menerima kompensasi sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, bahkan disebut lebih dari ketentuan itu.

Baca Juga: Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Ambruk

"Terhadap seluruh karyawan yang terdampak dalam rangka penyesuaian organisasi pada bulan Oktober 2025, Perseroan telah memberikan paket kompensasi yang sesuai atau bahkan lebih daripada yang telah diatur di dalam ketentuan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan," tulisnya.

Manajemen juga mengungkapkan jika langkah PHK ini merupakan bagian dari upaya efisiensi biaya operasional yang sedang dijalankan perusahaan.

"Penyesuaian organisasi yang dilaksanakan Perseroan pada bulan Oktober 2025 merupakan salah satu langkah efisiensi biaya operasional Perseroan, selain daripada langkah-langkah efisiensi biaya lainnya yang telah dan akan diimplementasikan oleh Perseroan," sebut Blibli.

Baca Juga: Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Ambruk

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB