KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, akan digelar secara daring mulai besok. Hal tersebut dilakukan karena sekolah masih dalam proses pengamanan usai ledakan yang melukai puluhan siswa.
"Kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring (online) mulai Senin, 10 November 2025," ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, saat dimintai konfirmasi.
Chico mengatakan proses belajar daring akan berlangsung hingga kondisi di SMAN 72 dinyatakan dapat dipakai kembali. Dia mengatakan lingkungan sekolah masih dalam proses sterilisasi.
Baca Juga: Pemprov DKI Akan Beri Bantuan Psikologis ke Para Korban Ledakan SMAN 72
"(KBM daring) hingga kondisi sekolah telah dinyatakan dapat digunakan kembali. Hingga hari ini lokasi SMAN 72 masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi oleh pihak kepolisian," jelas dia.
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyebut proses KBM daring akan berlangsung sambil melihat kondisi psikologis siswa. Pihaknya akan memberi pendampingan psikologis.
"Mulai minggu depan (Senin) anak-anak tetap belajar, walaupun sementara secara online. Tetapi nanti akan dilihat selanjutnya karena anak-anak mendapatkan pendampingan psikososial dulu," kata Diyah.
Baca Juga: Waket I Ajak Bentuk Karakter Anak Muda Melalui Minat Baca
Seperti yang diketahui, terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11). Ledakan tersebut menyebabkan 96 orang pelajar terluka.
Polisi sudah mengamankan satu terduga pelaku. Tetapi, terduga pelaku masih dalam perawatan karena juga mengalami luka.