KALTENGLIMA.COM - Rumah milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI nonaktif Ahmad Sahroni dibongkar. Kondisi rumah yang sempat dijarah itu saat ini sudah rata dengan tanah.
Terdapat dua ekskavator yang tengah mengeruk puing-puing bangunan rumah Sahroni. Ada juga tiga dump truck yang hilir mudik mengangkut puing-puing bangunan.
Tampak juga beberapa tukang tengah memisahkan besi-besi dari puing bangunan. Sebagian tukang lainnya sibuk menyiram air ke puing bangunan agar tidak berdebu.
Baca Juga: Kasus Faktur Fiktif Dibongkar Ditjen Pajak, Rugikan Negara Rp 10,6 Miliar
Abdullah selaku ketua tim pembongkaran menyebut rumah Ahmad Sahroni mulai dibongkar sejak Senin (10/11). Ia menuturkan pembongkaran rumah ini dijadwalkan berlangsung selama dua minggu ke depan.
"Pekerjaannya ditargetkan 2 minggu sudah harus selesai, pokoknya sudah rata dengan tanah," kata Abdullah saat ditemui di lokasi.
Proses pembongkaran rumah Ahmad Sahroni sebenarnya dapat berjalan cepat. Namun karena lokasi rumah yang berada di permukiman padat penduduk, proses pembongkaran dilakukan secara hati-hati.
Baca Juga: Alat Masak Silikon Jadi Tren, Aman atau Berisiko bagi Kesehatan?
Pekerjaan pembongkaran rumah Ahmad Sahroni dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Ada waktu satu jam untuk istirahat pada pukul 12.00-13.00 WIB agar para tukang bisa makan siang dan beristirahat.
Lebih lanjut, Abdullah menyebut timnya hanya bertugas untuk membongkar rumah Ahmad Sahroni yang luasnya sekitar 400 meter persegi itu. Usai rumah dibongkar seluruhnya dan puing-puing diangkut, pekerjaan rumah akan dilanjutkan oleh tim kontraktor yang telah ditunjuk.
"Kita cuma ditugaskan untuk membongkar (rumah) saja, untuk pembangunannya dilakukan oleh kontraktor," ujarnya.
Baca Juga: Makin Diminati, Ini Deretan Manfaat Makanan Kukusan bagi Kesehatan Tubuh
Sementara, Ketua RT 06/RW 09 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Yuridisman menyebut Ahmad Sahroni sudah izin kepada warga untuk melakukan renovasi rumah. Kabarnya, rumah itu akan kembali dibangun ulang.
"Iya memang mau dibongkar, terus mau dibangun ulang (rumah Ahmad Sahroni)," paparnya.