KALTENGLIMA.COM - Keluarga Deni Apriadi Rahman atau Dea Lipa menyampaikan permohonan maaf kepada publik setelah Deni berpenampilan feminin hingga berjilbab. Sosok Deni belakangan menjadi pembicaraan publik hingga muncul julukan 'Sister Hong Lombok'.
"Sebelumnya, kami minta maaf atas kegaduhan yang tidak pernah kami duga terjadi melalui media sosial," ucap keluarga yang diwakili bibi Deni, Maya, saat konferensi pers di Mataram, NTB.
Maya mengaku tetap memberikan teguran atau tindakan serupa terhadap Deni yang berkamuflase menjadi wanita, bahkan sejak Deni pertama kali memilih menggunakan hijab.
Baca Juga: Hati-Hati! Gejala Awal Demensia Ini Sering Tak Terlihat
"Nasihat itu sudah, bahkan sejak ia memutuskan untuk berjilbab. Terus terang dia pertama kali memberitahukan kepada saya," ujar Maya.
Deni atau Dea Lipa sendiri sudah buka suara ke publik terkait identitas aslinya. Ia mengaku berjenis kelamin pria dan mengungkapkan alasan dirinya berpenampilan feminin hingga berjilbab.
"Itu adalah bentuk ekspresi diri saya yang lahir dari kekaguman," kata Deni saat konferensi pers.
Baca Juga: Kebiasaan Ngemut Permen Karet Bisa Bantu Diet, Ini Penjelasannya