KALTENGLIMA.COM - Banjir melanda Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu, 14 Desember dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Bencana hidrometeorologi tersebut menyebabkan satu warga negara asing meninggal dunia di wilayah Kota Denpasar.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan telah dievakuasi oleh tim gabungan. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Prof. Ngoerah untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Kebakaran Landa Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur
Selain menimbulkan korban jiwa, banjir juga memaksa 165 warga di Kota Denpasar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Sebagian besar pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, sementara sebagian lainnya masih menumpang di rumah warga sekitar.
Wilayah terdampak di Denpasar mencakup Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan, sedangkan di Kabupaten Badung banjir terjadi di Kecamatan Kuta Utara dan Kuta.
Baca Juga: Polresta Tangerang Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
BPBD mencatat ratusan kepala keluarga terdampak akibat banjir tersebut dan proses pendataan masih berlangsung.
BNPB menyebut kondisi genangan air berangsur surut pada Minggu sore, namun masyarakat tetap diminta waspada karena BMKG memantau bibit siklon 93S yang berpotensi memicu hujan lebat di wilayah Bali hingga 18 Desember 2025.