KALTENGLIMA.com- Dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terpecah belah menjadi dua kubu. Kedua kubu KKB tersebut yakni antara kelompok Lewis Kogoya dengan Jhoni Botak saling serang dan saling bunuh
Dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Jhoni Botak dan Lewis Kogoya saling serang, karena terjadi perselisihan.
Baca Juga: Karena Masalah Kesehatan, Joy Red Velvet Akan Absen Dalam Konser di Jakarta
Baca Juga: Lima Tahanan Polres Tapin yang Kabur Berhasil Diamankan
Menanggapi hal ini, juru bicara TPN OPM, Sebby Sembom tak menampik soal adanya kejadian keributan antar dua kelompok itu.
Menurut Sebby, Pembebasan Nasional Papua Barat (PNPB) Kodap VIII Intan Jaya baru saja menembak mati Orang Asli Papua yang dianggap sebagai mata-mata dan menjadi agen TNI.
“Dia itu mata-mata intelijen TNI-Polri di Beoga dan staf operasi Kodap VIII Intan Jaya Lewis Kogoya melaporkan bahwa mereka menembak mati Jhoni Botak karena dianggap sebagai pengkhianat,” kata Sebby dalam pesan singkatnya, dikutip dari Cenderawasih Pos Senin 24 April 2023 malam.
Baca Juga: Viral Penganiayaan Mahasiswa di Medan, Anak Dari Perwira Menengah Ditahan di Polda Sumut
Tak hanya menembak mati Joni Botak, Lewis Kogoya juga merampas 3 puncak senjata milik Jhoni Botak beserta beberapa barang bukti pengkhianatannya.
“Ada telepon, bendera merah putih dan teleskop. Ini kami lakukan karena kami sudah mengikuti dia.
Dia (Joni Botak) sering masuk keluar di pos TNI di Migilowak Kampung Beoga,” beber Sebby.
Baca Juga: Usai Sukses dengan Lagu ‘Cupid’, FIFTY FIFTY Resmi Bekerjasama dengan Warner Records