KALTENGLIMA.com –Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) belakangan ini membuat resah warga. Sebab itu, aksi perlawanan rakyat Papua pun menyeruak.
KKB kerap menjadikan anak-anak dan wanita sebagai tameng dan sanderanya, membuat gerakan anti KKB di warga Papua mulai bangkit.
Baca Juga: Ada Rahasia Puasa Enam Hari di bulan Syawal? Simak Ulasannya
Namun belakangan KKB makin terjepit. Selain sibuk menghindari kejaran TNI/Polri, saat ini mereka juga harus menghadapi serangan masyarakat asli Papua yang anti kemerdekaan dan mendukung NKRI.
Warga Intan Jaya Papua dua hari terahir mengusir KKB dari wilayahnya. Menggunakan anak panas, tombak dan senjata lainnya mereka menghalau KKB.
Nyali KKB ciut. Tungganglanggang berlari menghindari halauan warga.
Baca Juga: Hasil BAC 2023 : Dejan/GloriaTembus Perempat Final
Kapendam XVII/Canderawasih KolonelKav Herman Taryaman, mengatakan, KKB dua hari terahir menyerang aparat TNI Yonif 305/tkr di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage. Serangan ini berhasil dipatahkan, KKB kocar kocar kacir melarikan diri.
Serangan KKB itu membuat warga resah khusunya di Kampung Sambili, Kampung Kusage dan Mamba Bawah.
Sehari kemudian KKB kembali berulah. Mereka menyerang Brimob di Kampung Bilogai, dibantu prajurit TNI yang berada dekat wilayah itu.
Baca Juga: Beredar Video Bullying yang Diduga Dilakukan Nam Joo Hyuk, Agensi Buka Suara
Ulah KKB ini ternyata membuat warga resah. KKB telah merusak kedamaian warga. Ketika TNI dan Brimob menghalau KKB, warga berduyun-duyun datang membantu mengusir KKB.
KKB pun berlarian kedalam hutan menghindari serangan gabungan TNI/Polri dan warga Intan Jaya.