nasional

Viral Kasus Dugaan Penipuan PO Iphone si Kembar, Kini Sudah Tahap Penyidikan

Selasa, 6 Juni 2023 | 19:29 WIB
Kasus Dugaan penipuan IPhone si Kembar yang viral (Twitter @kasusiphonesikembar)

KALTENGLIMA.COM - Viral di media sosial seorang reseller yang mengaku menjadi korban penipuan pembelian iPhone oleh dua pelaku berinisial R yang disebut 'si kembar'.

Polisi membenarkan adanya laporan terkait dengan dugaan penipuan tersebut dan saat ini status laporannya sudah di tahap penyidikan, dengan arti ditemukan adanya unsur pidana.

“Dalam proses penyidikan. Iya sudah di tahap penyidikan (ditemukan unsur pidana),” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yosi Hendrata saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Tak Terduga! Inilah Manfaat Air Rebusan Pare untuk Kesehatan

Kendati status pengusutan laporan tersebut sudah memasuki tahap penyidikan, namun polisi belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus tersebut lantaran ‘Si Kembar’ yang mangkir dan belum memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

“Sudah tahap sidik. Sudah dua panggilan saksi terlapor dan tidak memenuhi panggilan. Sehingga diterbitkan surat perintah membawa, begitu diketahui keberadaannya maka akan dibawa ke Polres untuk diriksa,” jelasnya.

Dugaan kasus tersebut viral di media sosial setelah banyak masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan ‘Si Kembar’ inisial R yang jika ditotal kerugiannya mencapai nilai Rp 35 miliar.

Baca Juga: Rebecca Klopper Akhirnya Muncul di Publik, Sampaikan Permintaan Maaf Usai Video Asusila Diduga Dirinya Viral

Kasus tersebut viral setelah akun Twitter dengan nama pengguna @mazzini_gsp yang mengunggah informasi tersebut.

Ada juga meneruskan dari unggahan akun Instagram @kasusiphonesikembar yang menampung laporan informasi masyarakat yang menjadi korban.

Terduga pelaku ‘Si Kembar’ disebutkan bertempat tinggal di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: 35 Desa di Murung Raya Laksanakan Pilkades Serentak, Diikuti 112 Calon

Namun setelah viralnya kasus tersebut dikatakan bahwa keduanya berada di Surabaya, Jawa Timur.

Kasus penipuan ini diketahui sudah berjalan sejak dua tahun lalu dan para korban juga telah menuntut pengembalian uang mereka

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB