KALTENGLIMA.COM – Tengah viral di sosial media video yang memperlihatkan pecopotan Banner foto Capres Ganjar Pranowo pada 15 Juli 2023 lalu di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Dalam video tersebut oknum TNI dituding memerintahkan pencopotan banner tersebut dan mengancam relawan jika masih berani memasang.
Usai video tersebut viral, Kapuspen TNI pun akhirnya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Baca Juga: Disindir sampai Sebut Wajahnya Mirip Pembantu Oleh Posan Tobing, Begini Respons Bijak Tantri Kotak
Kapuspen TNI laksda TNI Julius Widjojono di Jakarta pada 16 Juli 2023 menerangkan bahwa pencoppotan banner Capres Ganjar Pranowo tersebut karena berada di lahan Makodim 1013/Muara Teweh.
Kronologi pencopotan banner tersebut adalah bermulah pada Letkol Inf Edi Puwoko mendapatkan pesan Whatsapp dari Ahmad Gunadi anak dari Bupati Barito Utara mengenai permohonan ijinuntuk memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan sebuah foto lokasi yang dimaksud.
Saat mendapatkan foto, ia baru menyadari ada sebuah kejanggalan. Yakni ada banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelah, yang mana juga berada di lahan Makodim 1013.
Baca Juga: Baekhyun EXO Ajak Jihoon dan Junghwan TREASURE Buat Video Challenge ‘Cream Soda’
Setelahnya Dandim memerintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupatenn Barito Utara untuk melepas banner tersebut.
Ia menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan untuk Netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Diantaranya adalh untuk tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasaran milik TNI kepada Paslo dan Parpol untuk saran kampanye. ***