nasional

Rilis Lagu Baru, Iwan Fals Kritik Pemerintah, Polisi dan Konglomerat Lewat Lagu Minyak Goreng

Senin, 14 Maret 2022 | 06:10 WIB
Kelangkaan Minyak goreng jadi bahan bicra dan kritik karena belum bisa di urai olelh pemerintah. Iwan Fals ikut mengkritisi lewat lagu (seputartangsel.pikiran-rakyat.com)

kaltenglima.com -Mengkritik pemerintah lewat lagu “Galang Rambu Anarkidi zaman Soeharto, Iwan Fals tiba-tiba merilis lagu “Minyak Goreng Langkadi zaman Jokowi. Iwan telah lama vakum tak mengeluarkan lagu-lagu yang menyuarakan kegelisahan rakyat jamaknya di zaman Orde Baru.

Di zaman Soeharto, Iwan mengkritik kenaikan harga BBM lewat lagu berjudul “Galang Rambu Anarki,” lagu ini berkisah tentang kelahiran putra Iwan Fals Bernama Galang Rambu Anarki. Galang lahir ditandai dengan harga BBM membumbung tinggi. Susu tak terbeli.

Lalu bagaimana lirik lagu “Minyak Goreng” yang diciptakan Iwan bersama Raja Pane terebut?

Minyak goreng menguap
Hilang dan lenyap di pasar
Semua ibu-ibu mengerutu
(Pun Bapak-bapaknya sudah barang tentu)
Kocar-kacir di pasar-pasar
Aneh rasanya kok bisa hilang
Kalau pun ada harganya selangit
Usut punya usut ternyata ditimbun
Oleh siapa?
Konon oleh tujuh konglomerat tambun
Aku kesal, kok konglomerat tega
Aku resah, kok polisi tak berdaya
Aku marah, kok pemerintah begitu mudah dipermainkan
Aku geram, kok kasus itu terus berulang
Ini seperti tikus mati di lumbung padi
Bahan kita banyak, sawit jutaan hektar
Lalu kenapa hilang dan menghilang
Dasar mafia, masa bodoh orang susah
Mungkin mafia dan aparat ada main
Pura-pura hilang tapi diumpetin
Kok susah amat memberantasnya
Tembak saja atau hukum seumur hidup
Jera .... Jera .... Jera ....
Ah belum tentu ... Lho.

Iwan Fals yang lahir 3 September 1961 dengan nama Virgiawan Liestanto. Ia adalah musisi, penyanyi, pencipta lagu dan kritikus yang menjadi salah satu legenda di Indonesia.

Iwan dikenal dengan lagu-lagu baladanya yang menuturkan realitas keseharian dan kritik sosial yang yang disukai banyak kalangan..

Dalam lagunya, penyanyi yang selalu memainkan gitar ini memotret kehidupan dan sosial-budaya di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Banyak hal yang jadi tema lagunya misalnya kritik atas DPR yang dituangkan dalam lagu “Wakil Rakyat”, nasib guru dalam lagu “Oemar Bakrie”, kritik pada kehidupan penguasa dan keluarganya dalam Lagu Bento, tema dunia malam seperti Lonteku, bencana seperti Ethopia, sampai untuk tokoh seperti Hatta.

Lagu “Minyak Goreng Langka” tampaknya adalah jawaban Iwan terhadap tudingan masyarakat yang selama ini menilai ia Iwan sudah tak kritis menyuarakan kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat.(*)

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB