nasional

Awal Puasa 2 April 2022, Muhamadiyah Keluarkan Maklumat Hari Raya dan Idul Adha

Sabtu, 19 Maret 2022 | 10:44 WIB
Awal Puasa 2 April 2022, Muhamadiyah Keluarkan Maklumat Hari Raya dan Idul Adha (seputartangsel.pikiran-rakyat.com)

Kaltenglima.com—Pengurus Pusat Muhamaadiyah, menetapkan awal puasa 2022 jatuh pada hari Sabtu 2 April 2022. Keputusan ini dituangkan dalam Maklumat Nomor 01/Mlm/I.0/E/2022.

Penetapan awal Ramadhan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Selain menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 2 April 2022, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 2022 pada Senin, 2 Mei 2022.

“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum wr. wb.Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Penetapan awal Ramadhan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” demikian bunyi maklumat yang disiarkan https://muhammadiyah.or.id/maklumat itu.

HASIL HISAB PP MUHAMMADIYAH

1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M.
1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M.
1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.
Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M.
Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

Sementara itu, penetapan 1 Ramadhan 1443 H versi Pemerintah akan ditentukan setelah Sidang Isbat yang akan Jumat digelar 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (14/3/2022) seperti dikutip dari https://kemenag.go.id/.

Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sementara, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

Sidang akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.(*)

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB