Kaltenglima.com - Anggota satu keluarga dilaporkan tewas di Jakarta Timur lantaran kesetrum listrik di kamar mandi.
Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar (Kombes) Budi Sartono, membenarkan ada satu keluarga di wilayahnya tewas di kamar mandi. Untuk memastikan penyebabnya kepolisian telah mengerahkan Pusat Labory Forensik Mabes Polri.
Diduga mereka meninggal akibat kesetrum listrik di kamar mandi rumahnya, di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (20/3) sekitar pukul 18.00 WIB.
baca juga : https://www.kaltenglima.com/nasional/pr-3513014272/pemuda-kreatif-berani-bisnis-online-ijazah-palsu-kini-nasibmu-dikurung-polisi
"Kami saat ini fokus melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan meninggalnya karena korsleting atau tidak," ujar Budi.
Satu keluarga itu terdiri si Suami berinisial BG (37), si Istri berinisial NB (29), anak berinisial EA (11 bulan), dan baby sitter berinisial SM (59) tewas dengan anggota badan mereka lengket satu sama lain.
Kronologisnya, ketika NB memandikan anaknya EA tiba- tiba pemanas shower korsleting. Ketika itu NB sempat berteriak minta tolong, lalu SM sang baby sister datang.
Bukannya dapat menolong, justru SM ikut juga Tersentrum aliran listrik dari korsleting shower pemanas tadi.
Si Suami, BG yang saat itu masih makan mendengar teriakan itu bergegas ke kamar mandi. Namun sayang, dirinya juga tidak dapat menolong dan justru ikut Tersentrum pula.
Saat dikonfirmasi ke Puslabfor, Komandan Tim Olah TKP Puslabfor Mabes Polri Kompol Karya, mengatakan, pihaknya telah mencari barang bukti penyebab tewasnya empat orang yang terdiri dari sepasang suami-istri, pengasuh, dan bayi tersebut.
"Ya, kami temukan adanya arus bocor pada instalasi water heater," kata Karya di Jakarta, Selasa (22/3) 2022).
Setelah kejadian itu, jenazah SM langsung dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah.
Sedangkan jenazah BG, NB, dan EA dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara.(*)