kaltenglima.com - Terjadi dinamika pada proses penjaringan dan pendaftaran bakal calon (balon) Damang Kepala Adat Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Salah satu balon diprotes pesaingnya, karena mendaftar dan mengumpulkan berkas lewat aplikasi WhatsApp (WA).
Sebanyak 4 (empat) orang mendaftarkan diri sekaligus memasukkan berkas lamaran sebagai balon Damang Kepala Adat Kecamatan Teweh Timur, pada hari terakhir, Rabu (13/4/2022).
Mereka adalah Hohihartono, Suhaidi, Tritoto dan Thomas. Ternyata dari empat balon Damang tersebut, tiga orang datang sendiri mendaftar dan nenyerahkan berkas. Sedangkan satu balon lainnya cuma lewat aplikasi WA.
"Kami mempertanyakan kepada panitia apakah dibenarkan memasukkan berkas melalui WA, tanpa menyerahkansecsra langsung kepada panitia. Kami perlu penjelasan, apakah berkas yang dikirim melalui WA dinyatakan sah atau bagaimana," kata Tritoto kepada kaltenglima.com, Rabu petang.
Ketua Panitia Pemilihan Damang sekaligus Camat Teweh Timur Winardi Aspirin saat dihubungi mengatakan, tercatat empat pendaftar balon Damang Teweh Timur yang diterima. Tiga orang menyerahkan langsung berkas lamaran kepada panitia, sedangkan satu lagi mendaftarkan diri melalui WA.
Winardi menambahkan, tekait adanya pendaftaran awal seorang balon melalui WA, yang bersangkutan diberi waktu sampai Rabu, pukul 16.00 WIB untuk menyerahkan bukti fisik berkas.
"Setelah penutupan pendaftaran, panitia membuat berita acara rapat penutupan penerimaan berkas. Masing-masing pendaftar akan diberikan keterangan sesuai dengan fisik berkas, dan akan dibawa ke tahapan selanjutnya. Berita acara penutupan berkas tersebut tentu akan menjadi salah satu bahan pertimbangan tahapan selanjutnya dalam penetapan calon," jelas Winardi, Kamis (14/4/2022).
Balon Damang Teweh Timur yang mendaftarkan diri lewat platform WA, Thomas, saat dihubungi Kamis siang mengatakan, memang benar dia mendaftar lewat WA kepada Sekretaris Panitia Pemilihan Damang, Mundawan.
"Saya kebetulan sedang berada di Muara Teweh. Saya tidak mengira harus datang langsung membawa berkas, karena saya lagi punya urusan luar. Apa yang akan terjadi, saya serahkan sepenuhnya pada keputusan panitia, " kata PNS guru di SMAN-1 Benangin yang juga mantan Damang Kepala Adat Kecamatan Teweh Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah pendaftaran dan penerimaan bakal calon, panitia akan meneliti kelengkapan dan klarifikasi persyaratan administrasi bakal calon Damang Kepala Adat. Penelitian ini akan berlangsung selama lima hari kerja, 14-21 April 2022.
"Pelaksanaan pemilihan Damang nanti, berdasarkan Perda Kalteng nomor 16/2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah. Panitia berjumlah tujuh orang dari berbagai unsur penting di Kecamatan Teweh Timur, " jelas Winardi.
Posisi Damang Kepala Adat Kecamatan Teweh Timur sangat strategis, karena daerah ini terkenal kaya akan sumber daya alam dan warganya sangat menjunjung tinggi adat suku Dayak Tewoyan.(*)