kaltenglima.com - Unggahan pria bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu Riau yakni Ustadz H Abdul Somad pada akun resminya di Instagram menjadi viral diperbincangkan khususnya bagi kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun secara nasional.
Ustadz kondang yang sering viral dengan konten tausyiah baik itu di Facebook dan YouTube memposting sebuah foto dirinya menggunakan baju dan topi bertuliskan KPK saat dirinya sedang dalam perjalanan menuju Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Foto dirinya tersebut disukai 108.090 dan 959 komentar warganet lantaran caption yang ditulis oleh UAS pada postingannya ini dengan menjelaskan bahwa KPK yang dimaksudnya tersebut adalah Komunitas Penggali Kubur (KPK).
“Yang dijemput KPK dijamin tidak akan kembali,” tulis UAS pada caption foto ini, Senin (18/04/2022).
Untuk diketahui KPK Puruk Cahu adalah komunitas yang aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan. Salah satunya membantu masyarakat dalam pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19.
“Komunitas yang layak ditiru, meringankan beban umat,” tambahan yang disampaikan UAS.
Tidak hanya foto, UAS juga memposting video berdurasi 1 menit yang mengaku baru pernah menemui adanya KPK (Komunitas Penggali Kubur) yang selalu di cari-cari namun di Puruk Cahu aksi komunitas tersebut dilakukan secara gratis.
“Saya mengajak seluruh jemaah dari Sabang sampai Papua, banyak orang yang tidak peduli tentang masalah jenazah ini. Mudah-mudahan daerah lain terinspirasi,” ucap UAS dalam video unggahannya tersebut.
Sebagai catatan, UAS baru saja melaksanakan safari dakwahnya di Kabupaten Murung Raya di halaman Masjid Agung Al Istiqlal Kota Puruk Cahu, Selasa (18/4) dalam acara Murung Raya Bersyukur memperingati Nuzulul Qur’an 1443 Hijriah.
Kedatangan UAS di Kabupaten Murung Raya merupakan penutup dari kegiatan safari dakwah yang dilaksanakannya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.