kaltenglima.com , SERUYAN – Upaya mendukung program pemerintah dalam rangka mencegah dan meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemkab Seruyan membentuk Forum Komunikasi dan Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA).
Forum yang terbentuk dan merupakan program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, juga berupaya untuk mengakhiri perdagangan orang serta mengakhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan.
Pengurus Forum PUSPA Seruyan periode 2022-2024 ini, telah dilantik oleh Sekda Seruyan Djainu’ddin Noor di Kuala Pembuang, Selasa 22 Maret 2022 lalu. Sedangkan pengukuhan dilakukan oleh Ketua II Forum PUSPA Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Lily Hadianie. Adapun ketua Forum PUSPA Kabupaten Seruyan periode 2022-2024 adalah Ending Badrudin.
“Melalui forum ini diharapkan terwujud 3 M, yakni mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang serta mengakhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan,” kata Djainu’ddin.
Dia berharap FORUM PUSPA Seruyan dapat berkontribusi terbaik mengemban amanah untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak.
“Kami mengajak kepada seluruh pihak untuk menyatukan semangat pergerakan, bersama-sama mengatasi permasalahan, untuk mengedukasi, mendampingi serta mengadvokasi berbagai problema seputar perempuan anak di Bumi Gawi Hatantiring, secara khusus pencegahan perkawinan dini dan kekerasan dalam rumah tangga,” harapnya.
Perkawinan usia anak dan penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga, katanya, merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak.(***)