KALTENGLIMA.COM – Setelah dua minggu mengambil alih Twitter, Elon Musk ungkap jika Twitter terancam bangkurt. Ia mengumpulkan karyawan untuk menggelar pertemuan dengan staf dan karyawan.
Elon Musk mengatakan kepada seluruh karyawannya, bahwa Twitter kehilangan banyak uang sehingga terancam bangkrut.
Elon Musk mengatakan, Twitter belum menghasilkan keuntungan sejak tahun 2019 dan pendapatan dari iklan telah menurun secara signifikan, karena para pengiklan Mundur dari platform.
Baca Juga: Hasil La Ligal Real Madrid Kandaskan Cadiz 2-1, Tempel Barcelona di Puncak Klasemen
"Alasan kami melakukan perubahan pada pelanggan adalah untuk menjaga Twitter tetap hidup," ungkap Elon Musk, Jumat, 11 November 2022.
Elon Musk mengatakan Twitter bisa memiliki arus kas bersih beberapa miliar dolar pada tahun 2023.
Akan tetapi, masa depan Twitter juga bergantung pada keberhasilan layanan berlangsung Twitter Blue.
Baca Juga: Hacker Bjorka Kembali Muncul Hebohkan Jagat Raya Dengan Menjual Data Masyarakat di MyPertamina
Sebelumnya Elon Musk megizinkan para kaeryawan untuk bekerja dimana saja, kemudian Elon Musk memberitahu para karyawannya untuk bekerja dari kantor.
"Jika Anda secara fisik dapat datang ke kantor dan Anda tidak muncul, pengunduran diri diterima," kata Elon Musk.
Sementara itu, diketahui semenjak kedatangan Elon Musk di Twitter, ia telah memecat ribuan karyawan dari Twitter. Hal tersebut dilakukannya untuk melakukan efisiensi bisnis perusahaan.***